Komentar
Dompu, Lensa Pos NTB - Pelaksanaan acara puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Dompu, Kamis (23/7/2020) tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Bila tahun 2018 dan 2019 dihelat secara meriah di Lapangan Beringin Pendopo Dompu dengan serangkaian acara yang menarik, maka pelaksanaan HAN 2020 di Kabupaten Dompu dilaksanakan di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Dompu, tepatnya di Gedung Lantai II Klaster II Pemda Dompu.
Pelaksanaan kegiatan secara sederhana ini mengacu pada Panduan Pelaksanaan HAN 2020 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Acara Peringatan HAN 2020 berupa Nonton Bareng dilaksanakan secara virtual di seluruh penjuru Nusantara.
Hadir pada kegiatan Nonton Bareng tersebut di Kabupaten Dompu Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Rohyani, SH, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Abdul Syahid, SH, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Drs. Juliansyah, dan beberapa stakeholder lainnya. Hadir pula Forum Anak Dompu (FAD) dan sejumlah perwakilan pelajar SD, SMP, dan SMA sederajat.
"Acara puncak Hari Anak Nasional tahun 2020 ini dilaksanakan secara sederhana di kantor saja. Apalagi di tengah pandemi covid kita harus menjaga anak dan keluarga kita untuk tetap sehat. Yang diundang anak-anak tidak sampai 50 orang dengan menerapkan standar protokol kesehatan Covid -19," ungkap Kepala DP3A Kabupaten Dompu, Hj. Daryati Kustilawati, SE, MM yang ditemui media ini di sela-sela kegiatan.
Kadis P3A ini menekankan Peringatan HAN 2020 ini hendaknya menjadi momentum untuk benar-benar memberikan perlindungan terhadap anak. Hal itu sesuai dengan tema Peringatan HAN 2020 yakni "Anak Terlindungi Indonesia Maju".
"Di Hari Anak Nasional 2020 ini memberikan penegasan kepada kita semua bahwa kita harus melindung anak. Apalagi di tengah Covid -19 ini anak-anak supaya dijaga agar sehat dan cerdas," ujarnya.
Daryati mengatakan anak adalah generasi emas yang akan memberikan warna perubahan pada daerah dan bangsa. Maka anak-anak harus dijaga dan dilindungi dari berbagai bentuk kekerasan apapun. Anak-anak harus dijaga dan dirawat agar tumbuh kembang secara maksimal. Selain itu harus diberikan ruang untuk mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki agar mampu berkarya.
Bimbingan dan arahan dari orang tua dan guru tetap sangat dibutuhkan agar anak-anak bisa menjadi pribadi-pribadi yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional yang dapat membedakan yang baik dan buruk, serta hal-hal yang positif maupun negatif.
Ditegaskannya anak merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki
peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang memerlukan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial secara utuh.
"Masa depan bangsa berada di tangan anak saat ini. Semakin baik
kualitas anak saat ini maka semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa," tandasnya.
Daryati melanjutkan Pasal 28B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak telah mengamanatkan Pemerintah untuk melakukan segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak atas hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Kegiatan Nonton Bareng ini, juga diisi dengan berbagai kreativitas Forum Anak Dompu dengan berbagai macam permainan edukasi dan berbagi doorprice sehingga anak-anak yang hadir menikmati dengan kegembiraan dan persaudaraan.
Daryati menyebutkan dalam rangka HAN 2020 ini DP3A bersama OPD terkait, LPA Kabupaten Dompu beserta stakeholder telah melaksanakan berbagai kegiatan. Antara lain melaksanakan pembagian masker anak, melakukan pembagian paket kebersihan dan peningkatan imun dan juga bantuan paket spesifik BERJARAK untuk perempuan dan anak terutama korban kekerasan, anak berhadapan dengan hukum, perempuan dan anak positif Covid -19 , anak-anak disabilitas,
pembuatan video edukasi masa pandemic covid oleh Forum Anak Dompu.
Dilaksanakan pula acara Dialog Anak dalam rangka pemenuhan hak anak dan perlindungan anak. Kegiatan dialog ini dihelat di beberapa sekolah kerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Dompu dan Dinas Kominfo Kabupaten Dompu.
Untuk pemenuhan hak identitas anak, DP3A bekerja sama dengan Dinas Dukcapil, Dinas Dikpora, dan TP PKK Kabupaten Dompu melaksanakan sosialisasi dan pembagian Kartu Identitas Anak (KIA) serta dokumen kependudukan dan catatan sipil lainnya. Juga atas kerja sama dengan Baznas Kabupaten Dompu melakukan pembagian bantuan untuk anak dari keluarga tidak mampu dan anak-anak yatim. (AMIN).