Personil Kodim 1608/ Bima dan Tim Gabungan Sisir Tongkrongan Kaum Millenial

Kategori Berita

.

Personil Kodim 1608/ Bima dan Tim Gabungan Sisir Tongkrongan Kaum Millenial

Koran lensa pos
Minggu, 19 April 2020
Bima, Lensa Pos NTB - Tim Gabungan yang terdiri dari Personel Kodim 1608/ Bima, Anggota Polres Bima Kota dan Polisi Pamong Praja Kota Bima, menyisir sejumlah tempat tongkrongan kaum millenial di beberapa lokasi di Kota Bima, sabtu malam (18/4/2020). Patroli yang melibatkan dua institusi hukum dan Pemerintah setempat, dalam rangka pencegahan penyebaran virus disease atau Covid-19. Di waktu bersamaan, Personil Kodim 1608/ Bima juga melaksanakan Patroli malam bersama Anggota Polres Bima dan beberapa Sat Pol PP Kabupaten Bima.   
Patroli disertai penertiban ini merupakan pelaksanaan tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah Pusat serta mengawal surat edaran dan himbauan Bapak Gubernur NTB serta Walikota/ Bupati Bima, dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona, antara lain tidak kumpul-kumpul dalam jumlah banyak dan membatasi aktifitas warga sampai pukul 22.00 Wita. Operasi tersebut berupa penertiban dan pembubaran warga yang masih beraktifitas dan nongkrong di warung-warung kopi atau kafe-kafe dan sejenisnya di sekitar kota Bima dan Kabupaten Bima. 
Dandim 1608/ Bima, Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal menjelaskan, “bahwa Patroli dan penertiban ini kita laksanakan, karena saat ini kita sedang menghadapi wabah corona yang terus menyebar di tengah masyarakat. Masyarakat kita minta untuk segera pulang dan istirahat di rumah daripada nongkrong-nongkrong dan menjadi bahaya karena tertular virus corona ini,” ungkap Dandim. Lanjut Dandim, “Kita ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya wabah ini. Akan lebih baik kalau mereka berada di rumah, tidak berkerumun atau kumpul-kumpul. Dengan begitu bisa menekan penularan virus corona ini, terang dandim.

Pantauan di Lokasi, sejumlah mobil Patroli TNI, Polri dan Pol PP disiagakan berkeliling Kota Bima untuk membubarkan warga yang masih tampak duduk-duduk di warung kopi dan kafe. Mereka yang masih menikmati hidangan diminta untuk segera menghabiskan minuman atau makanan yang ada, membayar tagihannya dan segera meninggalkan lokasi untuk pulang. Dari operasi gabungan ini diketahui warga yang kumpul-kumpul sudah tidak terlalu banyak. Memang masih ada warga yang terlihat berada di warung dan kafe, tetapi mereka langsung meninggalkan lokasi begitu diminta untuk bubar. Patroli berlangsung aman dan lancar, hingga pukul 23.00 wita. (TIM/ DIM)