Dandim dan Kapolres Bima Kota Bagi Sembako Bareng, Wujud Sinergitas TNI - Polri

Kategori Berita

.

Dandim dan Kapolres Bima Kota Bagi Sembako Bareng, Wujud Sinergitas TNI - Polri

Koran lensa pos
Selasa, 21 April 2020
Kota Bima, Lensa Pos NTB – Ditengah wabah corona covid-19 yang semakin memprihatinkan bagi masyarakat saat ini, tentu tidak sedikit warga masyarakat Terdampak akibat penyebaran virus tersebut, dari segi ekonomi tentu sangat berdampak pada masyarakat miskin yang sulit mendapatkan pekerjaan. Kondisi seperti ini menggugah hati Dua Komandan Institusi besar, yakni Dandim 1608/ Bima dan Kapolres Bima Kota ingin membantu warga masyarakat yang kekurangan. 

Mewujudkan niat sucinya, Dandim 1608/ Bima Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal dan Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono, S.IK, SH berbarengan turun langsung menyerahkan bantuan sembako kepada beberapa warga miskin. Di Kelurahan Pane Kecamatan Rasanae Barat. Hadir mendampingi Dandim 1608/ Bima dan Kapolres Bima Kota, yakni Danki A Pelopor Brimob Polda NTB, IPTU Dedy, Kasat Binmas AKP Yamin, Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang ada di tiap-tiap kelurahan.

Dandim 1608/ Bima, Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal mengatakan, bantuan ini sebagai wujud rasa empati dan peduli TNI – Polri kepada masyarakat miskin, terutama warga Terdampak Corona ini. Meskipun bantuan ini tidak seberapa, namun diharapkan dapat sedikit membantu kebutuhan masyarakat itu sendiri, semoga musibah besar ini akan segera berlalu, dan dihimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan, mari kita lawan corona dengan mentaati segala aturan Pemerintah, pesan Dandim.  

Hal senada juga disampaikan Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono, Bahwa bantuan tersebut murni bersumber dari Jajaran TNI – Polri, semoga ini dapat meringankan beban keluarga yang membutuhkan. Kapolres juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menggunakan masker, biasakan diri mencuci tangan, rajin berolahraga dan perbanyak doa. Dengan demikian berarti kita sudah berupaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus covid 19, terang Kapolres. (TIM)