![]() |
Kantor BPJS Kesehatan Bima |
Bima,
Lensa Pos NTB – Di tengah merebaknya Pendemi Corona Virus Disease 19
(Covid- 19), Keresahan masyarakat sangat berdampak pada pelayanan peserta
Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Hal ini dapat
terlihat pada jumlah kunjungan peserta JKN-KIS yang berkurang, ini bukan
dikarenakan berkurangnya kebutuhan pengurusan dari peserta JKN-KIS, namun saat
ini peserta JKN-KIS mulai beralih menggunakan aplikasi Mobile JKN.
“Apabila
terdapat peserta yang harus tetap datang ke Kantor BPJS Kesehatan oleh karena
terdapat pengurusan yang tidak bisa dilakukan melalui Mobile JKN, maka akan
dijalankan protokol upaya pencegahan Covid-19 dengan tujuan untuk keamanan
peserta JKN-KIS.
Pada saat peserta JKN-KIS masuk ke area kantor, maka
peserta wajib memakai masker, mencuci tangan serta dilakukan pengecekan suhu
tubuh dan penggunaan Hand sanitizer. Hal
ini juga diberlakukan bagi pegawai BPJS Kesehatan,” Ucap Kepala Bidang SDMUKP
BPJS Kesehatan Cabang Bima Husto Nul Ansori.
Resti adalah salah satu peserta yang datang ke Kantor
BPJS Kesehatan untuk melakukan pengurusan denda pelayanan mengutarakan “Kami
sama sekali tidak merasa tersinggung, jika kami harus memakai masker dan
diminta untuk mengukur suhu tubuh dan memakai hand sanitizer,
justru kami bersyukur karena BPJS Kesehatan peduli akan kesehatan dan keamanan
peserta JKN-KIS,” tuturnya.
“Sejak tanggal 23 Maret kemarin, kami hanya melayani
beberapa jenis pelayanan secara langsung dan yang bersifat urgent,
selebihnya kami arahkan untuk mengakses pelayanan daring melalui aplikasi
Mobile JKN, Website BPJS Kesehatan, Media Sosial BPJS Kesehatan, Care Center
1500 400 atau layanan VIKA (Voice Interactive JKN) dan layanan paling terbaru
yaitu CHIKA (Chat Assistant JKN) yang dapat diakses melalui Facebook Messenger,
CHIKA pada telegram dengan bot telegram https://t.me/BPJSKes_bot,
maupun Whatsapp di nomor 08118750400,” ucap Huston.
Masyarakat yang datang ke kantor BPJS Kesehatan Cabang
Bima sangat mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan dalam memutus rantai penularan
Covid-19 ini. Resti, salah satu peserta yang datang ke Kantor Cabang Bima
mengungkapkan bahwa dengan diterapkannya protokol penanganan Covid-19 di
wilayah Kota Bima, dirinya tetap mendapatkan layanan yang sangat baik dan
memuaskan. (TIM)