Alami Pembengkakan Hati, Ona Riansyah Pasrah

Kategori Berita

.

Alami Pembengkakan Hati, Ona Riansyah Pasrah

Koran lensa pos
Sabtu, 04 April 2020
Ona Riansyah (27) bersama neneknya


Dompu, Lensa Pos NTB - Malang nian nasib yang dialami Ona Riansyah (27) warga Dusun Sigi Desa Nowa Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB.

Ia mengalami pembengkakan hati sehingga perutnya membesar laksana seorang wanita hamil tua. Tentu saja rasa sakit yang teramat sangat harus dirasakannya setiap saat. 
Sudah setahun lamanya Ona mengalami penyakit tersebut. Akibat penyakit yang dialaminya, ia hanya bisa berbaring lemah di pembaringannya tanpa daya. Kesulitan ekonomi membuat pihak keluarga hanya bisa pasrah. Tak mampu memberikan pengobatan yang terbaik bagi kesembuhan Ona. Jangankan untuk membiayai pengobatan yang membutuhkan biaya tak sedikit, untuk kebutuhan makan dan minum sehari-hari pun kerap dibantu oleh tetangga sekitarnya.
Tubuhnya kurus kering tinggal kulit pembalut tulang dan matanya cekung. Sementara perutnya membesar dengan rasa sakit tak terperikan. Siapapun yang melihatnya pasti akan muncul rasa iba yang sangat mendalam.

Pengakuan pihak keluarga bahwa Ona sudah beberapa kali dilakukan pemeriksaan ke dokter. Bahkan  sudah sering kali menjalani rawat inap di rumah sakit daerah, namun tidak ada perubahan. Pihak keluarga mengaku ketika rawat inap di rumah sakit hanya dapat diberikan obat analgesik saja guna menghilangkan rasa nyeri. 
Bukan untuk kesembuhan penyakitnya. Karena itu mereka berharap Ona dapat dirujuk ke Rumah Sakit Provinsi saja agar mendapatkan penanganan medis yang lebih baik. Namun apa hendak dikata. Kondisi ekonomi yang selalu dalam kekurangan tak memungkinkan untuk merujuk Ona ke RSUP dimaksud.

"Dia (Ona, red) hanya memiliki Kartu BPJS kelas tiga, kemarin kita minta ke pihak rumah sakit untuk dirujuk ke Rumah Sakit Provinsi, namun pihak rumah sakit hanya dapat menanggung untuk biaya kamar saja, sementara untuk biaya transportasi tidak ditanggung sama BPJS, kata pihak rumah sakit," ungkap Syarifudin, selaku pihak keluarga yang dimintai keterangan, pada Kamis (2/4/20) dikutip dari infobima.com.
Karena keterbatasan biaya itu sehingga upaya pengobatan yang bisa dilakukan hanya menggunakan obat-obatan tradisional.
Untuk diketahui Ona Riansyah tinggal dengan neneknya bersama putri kecilnya yang berusia sekitar 8 tahun. Sedangkan istrinya telah 2 (dua) tahun lamanya mengais rejeki menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Timur Tengah.

Kini dia hanya dapat berharap, adanya para dermawan yang bisa membantunya untuk melanjutkan pengobatan di Rumah Sakit Provinsi. Dan harapan terbesar pihak keluarga, kepada pemerintah daerah supaya dapat memperhatikan warganya yang sekarang mengeluhkan tentang kesulitan ekonomi untuk biaya pengobatan.

Sementara itu, Kepala Desa Nowa Kurais Abakar, S.Sos yang ditemui diruangannya mengaku siap untuk membantu warganya itu.

"Kami dari pihak pemerintah Desa terus berupaya membatu Ona ini, bahkan kemarin saya perintahkan kepada dusun untuk lakukan penggalangan dana untuk membantu nya.
Memenga kemarin ada rencana dia mau rujuk ke Rumah Sakit Provinsi, dan kita sedian Mobil Ambulans Kantor untuk mengantarnya, tapi kayaknya tidak jadi, kita juga tidak tau apa kendalanya, tapi kalaupun ada kendala biaya, kita akan upayakan untuk membatu, karena ini masalah kesehatan yang memang harus saya prioritaskan" ungkapnya.

Bagi hamba Allah yang ingin menyalurkan bantuan dapat mengantar langsung ke kediamannya di Dusun Sigi Desa Nowa Kecamatan Woja atau ditransfer melalui Bank BRI dengan nomor rekening 464701002040537 atas nama Muhammad Amin (Sekretaris Desa Nowa). Selanjutnya resi pengiriman dapat difoto dan dikirimkan via WhatsApp ke nomor 
085338701646. Pengiriman juga dapat dilakukan melalui rekening BRI nomor 
0272-01-010401-53-0 atas nama Ica Suryani. Sedangkan untuk menghubungi Ona Riansyah dapat menggunakan nomor ponsel 087 733 568 244. (AMIN).