Komentar
Dompu, Lensa Pos NTB - Di tengah kegundahan akibat wabah Virus Corona atau Covid -19, masyarakat Dompu kembali dihebohkan dengan mulai maraknya kasus panah yang terjadi pada malam hari.
Seperti yang dialami Irwansyah (22) seorang remaja asal Dusun Mpuri Desa Bakajaya Kecamatan Woja Kabupaten Dompu pada Senin malam (23/3/2020) pukul 22.10 Wita.
Kasat Reskrim Polres Dompu, AKP Reza Fahmi, SH, S. IK melalui PS. Paur Humas, AIPTU Hujaifah mengungkapkan remaja itu dipanah oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor matic MIO M3 warna hitam list kuning dengan berboncengan 3 orang menuju arah timur.
"Kejadian berawal ketika korban sedang nongkrong dengan temannya di pinggir jalan Desa Bakajaya Kecamatan Woja sepulang dari kampung sebelah. Tiba-tiba muncul dari arah barat (menuju Dompu) 1 unit seoeda motor Mio M3 warna Hitam List Kuning bonceng 3 menggunakan sarung sebagai penutup wajah yang langsung melakukan pemanahan terhadap Korban sehingga terkena perut sebelah kanan.
Melihat korban terluka temannya langsung membawa korban menuju Puskesmas Dompu Barat dan di rujuk ke RSUD Dompu untuk dilakukan perawatan medis.
Mendapat laporan masyarakat atas kejadian tersebut pada pukul 22.30 Wita Bhabinkamtibmas desa Nowa bersama Babinsa beserta anggota personil Brimob Dompu melakukan pengembangan dan lidik di sekitar TKP guna mendapatkan informasi tentang identitas terduga pelaku.
Setelah mendapat informasi aparat kepolisian bergerak cepat mencari terduga. Langkah awal pihak kepolisian mengamankan seorang pelajar 14 tahun berinisial DW, alamat Lingkungan Renda Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.
Dari keterangan DW diperoleh informasi bahwa yang melakukan pemanahan di antaranya AD (14), R (14), dan A (19). Ketiganya beralamat sama dengan DW.
Sekitar pukul 00.30 Wita Anggota mengamankan terduga pelaku DW ke Polres Dompu untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan. Hujaifah menambahkan dari penangkapan terhadap terduga pelaku DW, polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor, 2 (dua) anak panah, beserta sebilah parang. (AMIN).