Kota Bima, Lensa Pos NTB – Dalam rangka percepatan dan mendukung pelaksanaan program Quick Wins Renstra Polri, Kapolda NTB melalui Kasubid PID Bid. Humas Polda NTB, Kompol R. Sujoko Aman, S.Sos menyambangi Pondok Pesantren As Sidiqiyah RT. 12 RW. 03 Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima, kunjungan Bapak Sujoko didampingi Kasubag Humas Polres Bima Kota, IPTU Hasnun dan Personil Humas Polres Bima Kota diterima Pimpinan Ponpes As Sidiqiyah, pagi ini, kamis (31/10/2019).
Program Quick wins, merupakan salah satu pendukung kegiatan yang melakukan pembinaan kepada masyarakat dan memberikan pelayanan prima serta memberikan sosialisasi hukum kepada masyarakat, tak lupa juga memberikan pesan khamtibmas kepada masyarakat, serta menjalin kemitraan dengan elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan instansi pemerintah.
Kompol Sujoko menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Ponpes As Sidiqyah yang telah menerima kunjungan ini dan telah bersama-sama menjaga Kamtibmas, baik dilingkungan Pondok maupun dalam kehidupan sehari-hari. Joko menjelaskan bahwa kunjungan ini mewakili Bapak Kapolda NTB. Dalam rangka memberikan pemantapan agar kita tidak terpengaruh dengan ajakan yang negatif dan sesat.
Joko juga mengingatkan kepada santri dan keluarga besar pondok pesantren untuk menjauhi barang haram, seperti narkoba, minum-minuman keras, dan sejenisnya. Karena semua itu akan merusak generasi. Serta diingatkan untuk menolak gerakan-gerakan radikal.
Selain itu menurut Joko, kegiatan ini bertujuan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dan himbauan demi terwujudnya tertib sosial di masyarakat. “Polisi sebagai penggerak Revolusi Mental dan Pelopor Tertib Sosial di ruang publik ini diharapkan lahirnya polisi sipil yang humanis, terutama di jajaran Polda NTB,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Kompol Joko juga menyampaikan bahwa Kepolisian akan prioritaskan mulai tahun ini akan menerima tamatan Pondok Pesantren untuk mengikuti tes Anggota Polisi.
Pada kesempatan ini, Kompol Joko juga menyampaikan bahwa Kepolisian akan prioritaskan mulai tahun ini akan menerima tamatan Pondok Pesantren untuk mengikuti tes Anggota Polisi.
Sambungnya lagi, “Dengan adanya interaksi yang terus menerus tersebut polisi akan bisa senantiasa berupaya untuk mengurangi rasa ketakutan masyarakat terhadap adanya gangguan kriminalitas dan lebih bisa mengutamakan pencegahan kriminalitas (crime prevention) berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya,” tutup Kompol Sujoko. (LP.01)