Warga Sukadamai Meninggal Dunia Akibat Tenggelam di Dam Tanju

Kategori Berita

.

Warga Sukadamai Meninggal Dunia Akibat Tenggelam di Dam Tanju

Koran lensa pos
Minggu, 27 Oktober 2019

Proses evakuasi setelah korban ditemukan
Dompu, Lensa Pos NTB - Seorang warga Dusun Pamong Raya Desa Sukadamai Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, Yusuf (25) meninggal dunia akibat tenggelam di Bendungan Tanju yang berlokasi di Desa Tanju Kecamatan Manggelewa, pada hari Sabtu (26/10/2019) sekitar pukul 15.20 wita. 

Kapolsek Manggelewa, IPDA Ramli, SH melalui Kasubbag Humas Polres Dompu, IPTU Sabri, SH mengungkapkan peristiwa itu terjadi saat korban sedang memancing di bendungan raksasa tersebut bersama 3 teman lainnya, yakni Herman (30), Lalu Ahyat Rasidin alias Idin (25), dan Nursam (45). Semuanya beralamat yang sama dengan korban.

"Dari keterangan saudara Idin bahwa mereka ber 4 termasuk Korban berangkat dari rumah sekitar pukul 11.00 wita untuk pergi mancing di Bendungan Tanju. Sesampainya di sana, mereka  menggunakan rakit yang terbuat dari kayu untuk mancing ke tengah," ungkapnya.

Pada awalnya mereka berempat memancing di pinggir kemudian lama kelamaan karena faktor cuaca angin yang kencang, rakit yang dinaiki korban bersama 3 temannya tersebut terbawa angin hingga ke tengah dengan jarak dari darat sekitar 100 meter. Kemudian korban merasa takut dan khawatir kalau rakit yang mereka tumpangi tersebut semakin ke tengah. Korban lantas memberitahukan kepada teman-temannya untuk berenang ke pinggir.  Korban langsung membereskan peralatan pancingnya dan membuka pakaiannya. Selanjutnya ia langsung turun untuk berenang menuju ke pinggir.

"Setelah korban berenang sejauh sekitar 10 meter dari rakit tersebut, korban langsung terlihat lemas dan ke 3 temannya sempat melihat korban melambaikan tangan dan meminta tolong," ujar Sabri.

Melihat hal tersebut, rekannya Herman langsung melompat berenang dan diikuti oleh Idin dan Nursam untuk menyelamatkan korban. Namun setelah ketiganya sampai di TKP, korban sudah tenggelam dan tidak lagi terlihat di permukaan.
Kemudian ke 3 temannya tersebut berusaha mencari korban akan tetapi korban tidak dapat ditemukan dan hanya peralatan pancing milik korban yang ditemukan. 
Ketiga temannya hingga kelelahan melakukan pencarian terhadap korban. Akhirnya ketiganya berenang ke pinggir untuk meminta tolong kepada warga sekitar.

Pencarian terhadap jasad korban kembali dilakukan oleh warga sekitar dengan menggunakan perahu, sedangkan ke 3 teman dari korban tersebut pulang untuk memberitahukan keluarga korban atas musibah tersebut .

Sekitar pukul 15.40 wita Anggota Polsek Manggelewa tiba di TKP dan melakukan pencarian menggunakan perahu dan dibantu warga sekitar.
Sekitar pukul 15.50 wita Kapolsek Manggelewa IPDA Ramli, SH tiba di TKP dan langsung melakukan koordinasi dengan teman Korban terkait musibah tersebut.

Sekitar pukul 17.50 wita Tim SAR Kabupaten Dompu juga tiba di lokasi guna melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan perahu karet.

"Akhirnyasekitar pukul 18.07 wita korban berhasil ditemukan oleh warga dan pada saat ditemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa," ungkap Sabri.

Korban selanjutnya dibawa menggunakan perahu ke daratan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Pratama dengan menggunakan Patroli Polsek Manggelewa untuk dilakukan pemeriksaan luar.

Sekitar pukul 18.40 wita, setelah di lakukan Pemeriksaan, korban di bawa pulang ke rumah dengan menggunakan Ambulance Rumah Sakit Pratama.

"Pihak keluarga korban sudah mengikhlaskan atas peristiwa ini karena ini murni musibah," pungkas Sabri. (AMIN).