Program Keluarga Harapan di Kota Bima Disinyalir Tidak Tepat Sasaran.

Kategori Berita

.

Program Keluarga Harapan di Kota Bima Disinyalir Tidak Tepat Sasaran.

Koran lensa pos
Selasa, 08 Oktober 2019


Kota Bima, Lensa Pos NTB - Salah satu warga Kota Bima, Mansyur menilai sebagian Keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Bima tidak tepat sasaran.

Mansyur menyebutkan hampir penerima PKH di Kota Bima, sudah banyak yang mampu. Menurutnya, hal itu disebabkan sumber data yang digunakan berasal dari data keluarga miskin dari Badan Pusat Statistik (BPS). Selama ini, BPS memiliki kriteria yang dijadikan standar kemiskinan. Padahal, lanjut Mansyur sebagian data yang ada tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

"Banyak warga yang secara ekonomi di atas rata-rata menerima PKH. Warga yang benar-benar miskin malah tidak tersentuh sama sekali," jelasnya kepada wartawan.

Dia juga mengaku mendapat laporan terkait adanya warga yang punya lebih dari satu kendaraan bermotor, sudah tidak ada lagi anak tanggungannya, bahkan sudah punya mobil sendiri tetapi tetap mendapatkan beberapa bantuan sosial dari pemerintah pusat maupun Pemkot Bima serta Dinas Sosial.

Oleh sebab itu, lewat Dinas Sosial Kota Bima, harus membentuk tim khusus untuk melakukan pendataan ulang agar mendapatkan data kemiskinan yang valid. Tim khusus itu bertugas melakukan survei lapangan, melihat langsung kondisi rumah dan lingkungan serta melakukan penggalian informasi secara mendalam terkait kondisi ekonomi dan sosial warga penerima PKH. Selanjutnya, data yang diperoleh akan dicocokkan dengan data kemiskinan dari BPS.

"Jadi kami berharap diverifikasi ulang langsung, sehingga tidak ada manipulasi data," ujarnya.

Mansyur, berharap kepada Dinas Sosial Kota Bima, agar melakukan komunikasi dengan Menteri Sosial (Mensos) terkait ketidaksesuaian data penerima PKH dengan kondisi lapangan. Dan benar-benar harus melakukan evaluasi dan pendataan ulang untuk mendapatkan data yang valid agar penyaluran PKH tepat sasaran. (Usman).