Komentar
Dompu, Lensa Pos NTB - Hari Kesehatan Jiwa Sedunia atau World Mental Health Day diperingati setiap tahunnya pada tanggal 10 Oktober.
Dalam rangka memperingatinya, Kepala UPTD Puskesmas Dompu Barat, Mujakir, S. KM beserta Tim Gerak Cepat (TGC) Puskesmas Dompu Barat menyambangi kediaman warga yang mengalami gangguan jiwa atau dikenal dengan sebutan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
"Selasa Ceria ini kami beserta Tim TGC melakukan kunjungan rumah serta pemberian obat terhadap ODGJ dan bisa berbagi dalam momen Hari Kesehatan Jiwa Sedunia," ungkap Mujakir.
Mujakir mengatakan selain memberikan obat rutin, pada kesempatan tersebut pihaknya juga membagikan telur untuk pemenuhan gizi bagi ODGJ. Juga untuk melakukan pemantauan secara langsung kondisi pasien ODGJ.
Di antaranya yang turut disambangi adalah Mukhlis, seorang warga Desa Madaprama Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB. Pria ini pernah menjadi pasien ODGJ yang ditangani oleh Tim TGC Puskesmas Dompu Barat. Bahkan ia pernah dipasung oleh keluarganya selama 15 tahun karena mengidap gangguan jiwa dan suka mengamuk yang dapat mengganggu keselamatan orang lain. Walhasil berkat pendekatan pihak keluarga yang dibantu Tim TGC serta pemberian obat secara rutin dengan memberdayakan kader kesehatan setempat, maka 8 tahun lalu ia telah dilepas dari pasungan karena sudah dinyatakan sembuh.
"Alhamdulillah sekarang sudah sembuh," ujarnya.
Ia mengatakan berkat pendekatan dan penggunaan metode serta tekhnik di atas sudah banyak pasien ODGJ yang berangsur-angsur membaik bahkan sembuh total. Ia menyimpulkan pendekatan keluarga memegang peranan paling penting bagi penyembuhan penderita ODGJ.
"Yang memegang peranan yang paling utama adalah keluarganya," jelasnya. (AMIN).