Kota Bima, Lensa Pos NTB - Dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-72 Tahun 2019, Dekopinda Kota Bima didukung oleh Dinas Koperasi UMKM Kota Bima menggelar berbagai kegiatan. Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari dari tanggal, 3 s/d 4 Agustus 2019, Kegiatan ini dilaksanakan dan dipusatkan di Gedung Seni dan Budaya Kota Bima. Acara dihadiri Kepala Dinas Koperasi NTB, Wakil Walikota Bima Feri Sofyan, SH, Sekda Kota Bima Drs. Muhtar Landa, MH, Hj. Ny. Ellya H. Muhammad Lutfi, SE.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Bima, Abdul Haris, SE, dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat jati diri koperasi dalam kehidupan, memasyarakatkan potensi organisasi dan daya dukung koperasi yang berkemampuan dalam menyediakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha serta menanamkan rasa kebersamaan terhadap sesama dalam bidang ekonomi.
“Kegiatan ini merupakan langkah kami di dalam memberikan makna tentang arti pentingnya koperasi sebagai dasar kekuatan ekonomi rakyat,” ujarnya.
Kegiatan ini mengambil tema “Penguatan Koperasi Mendorong Petumbuhan Ekonomi Nasional” yang dilaksanakan dengan mendapatkan suport dari koperasi-koperasi di Kota dan Kabupaten se-NTB Kegiatan ini juga menjadi dasar dalam meningkatkan fasilitas pengembangan usaha anggota melalui pengembangan kerjasama antar koperasi.
Lanjut Haris, adapun rangkaian kegiatan, yakni acara Tasyakuran, Pameran Gebyar Wirausaha, Cerdas Cermat, serta Jalan Sehat, kegiatan ini disponsori oleh, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Bima, Perum Pegadaian, Bank NTB Syariah Cabang Bima, PT. Mitra Sinar Jaya, Oppo, PT. PLN Area Bima, PT. Krida Bima, STKIP Taman Siswa, Hokky Mart, STIE Bima, Karang Taruna Kota Bima, dan lain-lain.
Sementara Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, menurutnya kegiatan ini merupakan suatu wadah koperasi-koperasi di Kota Bima dalam meningkatkan rasa kebersamaan serta tempat saling bertukar pikiran di dalam meningkatkan kinerja koperasi. Ujar Wawali.
Lanjut Wawali, Berbicara koperasi tentu mendapatkan konsep ekonomi, untuk memacu, memotivasi dan meningkatkan peran serta koperasi dalam pembangunan Daerah, dan mendorong kesadaran masyarakat untuk berkoperasi. Ujarnya.
Lanjutnya, Koperasi adalah implementasi seiring jalanya waktu, sistim tradisional sehingga dituntut untuk membuat gagasan dan konsep agar tidak ketinggalan zaman, apalagi saat-saat sekarang adalah serba online, kita juga harus bagaimana memanfaatkan, merekrut kaum millenial untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh generasi muda sekarang. (USMAN)