Nurrauhan Rahmad dan Istiqomah Indah Khuwaida dari FAD membacakan Suara Anak Indonesia 2019 dan Suara Anak Dompu pada Peringatan Hari Anak Nasional Tk. Kab. Dompu, Rabu (28/8). |
Dompu, Lensa Pos NTB - Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, setiap Peringatan Hari Anak Nasional (HAN), Forum Anak Dompu selalu membacakan Suara Anak Dompu yang berisi poin-poin penting yang berkaitan dengan pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan anak.
Demikian pula pada HAN 2019 yang berlangsung di Lapangan Beringin Pendopo Bupati Dompu, Rabu (28/8) ini.
Ketua FAD, Nurrauhan Rahmad dan Istiqomah Indah Khuwaida membacakan Suara Anak Dompu yang berisi 9 poin.
Sebelum membacakan Suara Anak Dompu 2019, kedua remaja tersebut membacakan
Suara Anak Indonesia 2019 tersebut yang berisi 11 poin, yaitu :Kami Anak Indonesia menyuarakan:
1. Mengajak keluarga Indonesia untuk meningkatkan pengasuhan dan pengawasan terhadap anak yang ditelantarkan beserta dengan lingkungannya;
2. Anak Indonesia mendukung penuh pemerintah untuk merealisasikan penyelarasan peraturan perundang-undangan mengenai batas minimal usia perkawinan;
3. Memohon kepada pemerintah untuk mengatasi stunting dengan meningkatkan edukasi keluarga dan pemerataan fasilitas serta akses kesehatan;
4. Mengajak masyarakat Indonesia untuk membatasi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan waste to energy;
5. Mengajak pemerintah, tenaga kependidikan, dan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan pemahaman terkait kesehatan mental;
6. Mendukung pemerintah untuk menyamaratakan sarana prasarana dan tenaga kependidikan dalam mengoptimalkan sistem pendidikan;
7. Menolak segala bentuk diskriminasi di sekolah, lingkungan, dan media sosial terhadap anak;
8. Menolak segala bentuk eksploitasi terhadap anak;
9. Forum Anak bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan dan menyamaratakan pemberian edukasi kepada anak terkait kesiapsiagaan bencana;
10. Memohon kepada pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan perhatian kepada anak berkebutuhan khusus dan anak berhadapan dengan hukum dalam segala aspek kehidupan; dan
11. Memohon kepada pemerintah untuk mengoptimalkan pembuatan Kartu Identitas Anak dan akta kelahiran di seluruh Indonesia.
Suara Anak Indonesia tersebut pertama kali diibacakan di Makassar pada 23 Juli 2019 pada Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019.
Selanjutnya inilah selengkapnya 9 poin Suara Anak Dompu 2019, yaitu :
1. Meminta kepada pemerintah untuk memenuhi pemerataan pembuatan akte kelahiran sampai ke daerah pelosok agar terwujud pemerataan imformasi bagi anak Dompu.
2. Mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan pemahaman Bhineka Tunggal Ika tentang kesamaan hak yang dimiliki oleh anak dan dapat berperan aktif dalam pelaporan tindak kekerasan atau pelanggaran hak-hak anak.
3. Mendukung pemerintah dalam melindungi anak dari segala bentuk eksploitasi dan kekerasan seksual.
4. Mendukung program pemerintah dalam rangka 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) tentang pemberian ASI eksklusif terhadap balita dan pencegahan stunting;
5. Mendukung pemerintah dalam melakukan upaya preventif pemcegahan tindakan nekat bunuh diri;
6. Memohon kepada pemerintah untuk menyediakan fasilitas peningkatan kebudayaan agar anak Dompu dapat melestarikan nilai budaya;
7. Mendukung pemerintah untuk menyelenggarakan Musrenbang Anak sebagai wadah tersalurnya suara anak dalam pembangunan;
8. Memohon kepada pemerintah untuk pemerataan fasilitas bagi anak berkebutuhan khusus agar dapat mengurangi diskriminasi;
9. Kami anak Dompu siap untuk mendukung dan berpartisipasi penuh dalam rangka realisasi Kabupaten Dompu sebagai Kabupaten Layak Anak. (AMIN)