Kota Bima, Lensa Post
NTB - Isak tangis keharuan mewarnai prosesi pelepasan siswa Kelas VI SDN 40
Lewirato Kota Bima yang dirangkaikan dengan pesta perpisahan dengan adik-adik
kelas V sampai dengan Kelas I, Prosesi tersebut berlangsung Sabtu pagi
(29/6/2019) di halaman SDN 40 Lewirato Kota Bima. Sebanyak 58 orang siswa yang
mengikuti proses wisuda. Hadir pada acara yang dirangkaikan juga dengan khataman
Al Quran tersebut, Kepala Dinas Dikbud Kota Bima, Kepala Kemenag Kota
Bima, Lurah Lewirato, Babinsa Lewirato, Bhabinkamtimas Lewirato, Wali Murid,
Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, serta seluruh guru dan pegawai sekolah SDN 40
Lewirato Kota Bima.
Prosesi wisuda ini diawali dengan masuknya pimpinan
wisuda yakni Kepala Sekolah, diikuti pengawas SD selanjutnya diikuti para guru
menuju ke panggung guna mewisuda para calon wisudawan dan wisudawati. “Ini sebagai wujud rasa syukur kepada Allah
SWT, yang telah memberikan karunianya sehingga dalam proses menyelesaikan
pendidikannya selama 6 tahun berjalan dengan baik. Wisuda ini merupakan bagian
dari motivasi karena mereka adalah generasi emas yang religius, disiplin dan
bertanggung jawab, ujar Hj. Maryamah, H.A.Gani, S.Pd selaku Kepala SDN 40
Lewirato Kota Bima dalam pengantarnya.
Hj. Mariyamah menambahkan, Kegiatan ini merupakan program
tahunan, dengan tujuan untuk mencapai visi dan misi sekolah, yakni penanaman
pendidikan karakter , dan pada puncaknya akan memiliki akhlaqul karimah selain
memiliki prestasi, kemudian untuk memberikan kenangan yang indah bagi siswa
kelas VI selama 6 tahun menempuh pendidikan di SDN 40 Kota Bima ini. Dia
mengharapkan adanya kerjasama yang baik antara wali murid dengan pihak sekolah
terutama sekali tetangga yang ada di sekitar lingkungan sekolah, agar dapat
menumbuhkan rasa kepedulian untuk menjaga dan merawat sekolah, karena sekolah ini bukan sekolah kami
kalangan guru atau sekolah orang lain melainkan sekolah kita semua. Karenanya
mari kita peduli, peduli dan peduli," ajaknya.
Kepada anak anak yang akan meninggalkan sekolah ini,
diharapkan akan menjadi anak yang dapat dibanggakan oleh orang tua, lingkungan
serta Bangsa dan Negara. Begitupun dengan dirotasinya tujuh orang guru, juga
secepatnya diharapkan akan hadir guru-guru pengganti yang baru sehingga proses
belajar dan mengajar tetap berjalan sesuai harapan bersama. "Semoga segera
ada penggantinya," harapnya.
Lanjutnya, tetaplah menjadi anak yang baik memiliki budi
pekerti yang luhur, cerdas, berkualitas dan sebagai generasi penerus
pembangunan bangsa dan negara Indonesia khususnya. Berharap kepada Wali murid
terus mensuport, dan mendukung anak anaknya untuk lebih bersemangat dalam
belajar. “Harapan kami, anak -anak bisa melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi
apapun regulasi dari PPDB, jenjang yang paling penting di sekolah, yakni
prestasi yang diraih dengan kejujuran, nilai juga penting tapi yang lebih
penting adalah budi pekerti ” tutur Maryamah. Mengakhiri sambutannya, Maryamah
mengingatkan bahwa SDN 40 Lewirato Kota Bima, sudah membuka pendaftaran murid
baru, dia berharap pada calon siswa baru agar mendaftarkan diri di sekolah
kami, tutupnya. (Usman)