Bima,
Lensa Post - Sebanyak
76 orang kaum milenial yang berasal dari beragam latar belakang mengikuti
Pendidikan Perdamaian, Boardgame for Peace (BGFP) Bima Ahad (16/12) di gedung
PLUT Amahami Kota Bima. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik
Kabupaten Bima H. Abdul Wahab Usman, SH, M.Si yang turut hadir pada kesempatan
tersebut mengatakan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE diundang sebagai
salah seorang narasumber yang memberikan pandangan kepala daerah berkaitan
dengan peran generasi muda dalam menciptakan perdamaian".
Pelaksana
Program Lindawati Supena (Peace Generation Indonesia) memaparkan, Boardgame for peace (papan
permainan untuk perdamaian) dibuat untuk mentransformasikan 12 nilai
perdamaian. Boardgame ini
mengajarkan bagaimana kita ketika melakukan sesuatu kekerasan seperti siklus
tidak pernah berakhir" Jelasnya. Dirinya bersyukur karena pada kegiatan di
Bima mendapatkan banyak dukungan dari mitra baik pemerintah maupun komunitas
pendidikan, perdamaian, literasi. "Peserta nantinya diharapkan bisa
menjadi agen perdamaian yang menanamkan nilai perdamaian untuk Bima secara keseluruhan". Ungkap
Linda.
Senada
dengan Linda. Mitra Lokal Muhammad Yunus menjelaskan, peserta yang terseleleksi
sebanyak 72 orang, terdiri dari 36 pelajar/santri dan 36 mahasiswa dari
berbagai kecamatan kabupaten dan kota Bima serta tambahan 3 orang dari
kabupaten dompu. Program ini terselenggara atas kerjasama UNDP, PPIM UIN
Jakarta, Convey, Kumara dan Peace Generation Indonesia. Semetara itu, mitra
lokal berjumlah 10 anak muda Bima yang memiliki latar belakang komunitas yang
begerak dibidang perdamaian, pendidikan dan literasi. "Peserta yang dapat terlibat memiliki
ketertarikan pada isu perdamaian,
kreatif dan memiliki minat pada inovasi sosial, terlibat aktif di
komunitas/ organisasi serta berkomitmen melakukan kampanye perdamaian setelah
mengikuti pelatihan. Kita harap mereka bisa menjadi agen perdamaian yang bisa
menebar nilai-nilai perdamaian. Jelas Yunus. Mitra lokal memberi apresiasi yang
sangat tinggi terhadap kehadiran peace generation memfasilitasi kegiatan ini.
Ke depan kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk implementasikan apa yang kami dapatkan". Tutupnya. (TIM – DISKOMINFOSTIK)