Dompu, Lensa Post NTB - Masyarakat di Desa Jala Kecamatan Huu Kabupaten Dompu NTB sejak tadi pagi hingga malam ini, minggu (15/7/2018) masih berkabung pasca kehilangan seorang warganya, Azis (30), di perairan laut yang tidak jauh dari Dermaga Desa Jala Huu, kuat dugaan warga jika Azis tenggelam. Hingga malam ini Tim Sar dan BPBD Dompu belum menemukan warga tersebut.
Kejadian ini berawal dari informasi masyarakat Desa Jala pagi tadi sekitar pukul 08.50 wita, menginformasikan bahwa ada warga yang tenggelam diperairan huu, tepatnya di sekitar dermaga Jala. Menurut informasi bahwa para nelayan memarkir sampannya agak jauh sekitar 100 meter dari bibir pantai, sehingga para nelayan ketika melaut harus berenang menggunakan papan gabus untuk menuju sampannya masing-masing. Pada saat para nelayan semua telah sampai di sampannya setelah berenang sekitar 100 meter menggunakan papan gabus, Azis tidak tampak batang hidung, sehingga kuat dugaan warga, jika Azis telah tenggelam.
Proses pencarian dilakukan, sekitar pukul 11.00 wita, Tim Sar dan BPBD menemukan papan gabus yang digunakan Azis didalam laut. Proses pencarian sempat terhenti tadi sore karena terkendala cuaca buruk. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi, (16/7/2018). (LP.NTB/Tim)
Kejadian ini berawal dari informasi masyarakat Desa Jala pagi tadi sekitar pukul 08.50 wita, menginformasikan bahwa ada warga yang tenggelam diperairan huu, tepatnya di sekitar dermaga Jala. Menurut informasi bahwa para nelayan memarkir sampannya agak jauh sekitar 100 meter dari bibir pantai, sehingga para nelayan ketika melaut harus berenang menggunakan papan gabus untuk menuju sampannya masing-masing. Pada saat para nelayan semua telah sampai di sampannya setelah berenang sekitar 100 meter menggunakan papan gabus, Azis tidak tampak batang hidung, sehingga kuat dugaan warga, jika Azis telah tenggelam.
Proses pencarian dilakukan, sekitar pukul 11.00 wita, Tim Sar dan BPBD menemukan papan gabus yang digunakan Azis didalam laut. Proses pencarian sempat terhenti tadi sore karena terkendala cuaca buruk. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi, (16/7/2018). (LP.NTB/Tim)