KPI Cabang Dompu Akan Gelar Workshop dan Cerdas-Cermat TPB

Kategori Berita

.

KPI Cabang Dompu Akan Gelar Workshop dan Cerdas-Cermat TPB

Koran lensa pos
Sabtu, 05 Mei 2018
 Dompu, Lensa Post NTB -  Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Cabang Dompu akan menghelat kegiatan Seminar dan Lomba Cerdas-Cermat yang berkaitan dengan materi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).Sekretaris Cabang (Sekcab) KPI Dompu, Darmawati Ningsih, SE menyebutkan kegiatan tersebut akan diselenggarakan selama 2 hari yakni Senin dan Selasa (7-8 Mei) di Gedung PKK Dompu.

"Kegiatan WorkShop Terkait “Perkawinan Anak dan Potensi Gagalnya Perjuangan Kartini Serta Pencapaian 8 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan” ini akan dirangkaikan dengan “Lomba Cerdas Cermat” antar anggota Koalisi Perempuan Indonesia dan Organisasi Perempuan se Provinsi NTB dan 35 desa/kelurahan di Kabupaten Dompu," jelas Ningsih.

Lebih lanjut dikemukakannya bahwa  Narasumber pada Kegiatan WorkShop terdiri dari Pengurus Koalisi Perempuan Indonesia Nasional dengan materi berjudul “Perkawinan Anak dan TPB”, Pengurus Wilayah Koalisi Perempuan Indonesia materi “Perkawinan Anak di NTB” ,Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak “Strategi Nasional Mencegah dan Menghapuskan Perkawinan Anak dalam konteks pencapaian TPB” serta

Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu tentang “Program dan Alokasi Anggaran Pemda untuk Pencegahan dan Penghentian Perkawinan Anak”Adapun 3 orang juri yang akan terlibat dalam kegiatan Cerdas Cermat diantaranya :Selly Ester Sembiring (Pengurus Wilayah KPI NTB)Dr. Ani Suryani (Akademisi), dan dari Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu.


"Kegiatan workshop dan cerdas-cermat ini bertujuan Meningkatkan Kapasitas  pemahaman anggota tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," terangnya.

Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan program lanjutan dari Milennium Development Goals yang diluncurkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Bulan September 2015. SDGs merupakan agenda global yang  melanjutkan upaya dan capaian agenda global sebelumnya yaitu MDGs yang sudah banyak merubah wajah dunia 15 tahun kearah yang lebih baik.

SDGs adalah kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan kearah pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong  pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. SDGs diberlakukan  dengan prinsip-prinsip universal, integrasi dan inklusif untuk  meyakinkan bahwa tidak akan ada seorang pun yang terlewatkan atau "No-one Left Behind".

Jika sebelumnya MDGs memiliki 8 tujuan yang ingin dicapai masyarakat global, antara lain;    menanggulangi kemiskinan dan kelaparan; Mencapai pendidikan dasar secara universal; Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan; Menurunkan angka kematian anak; Meningkatkan kesehatan ibu; Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan penyakit menular lainnya; Menjamin daya dukung lingkungan hidup; Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.

Maka SDGs  memiliki 17 tujuan yang ingin dicapai oleh masyarakat dunia, antara lain : tanpa Kemiskinan (no poverty); tanpa kelaparan (zero hunger); kehidupan sehat dan sejahtera (good health and well being); pendidikan berkualitas (quality education); kesetaraan gender (gender equality); air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation); energi bersih dan terjangkau (affordable and clean energy); pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (decent work and economic growth); industry, inovasi dan infrastruktur (industry, inovation and infrastructure); nerkurangnya kesenjangan (reduced inequalities); kota dan pemukiman yang berkelanjutan (sustainable cities and community); konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (responsible consumption and production); penanganan perubahan iklim (climate action); ekosistem lautan (life below water); ekosistem daratan (vie terrestre); perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh (peace, justice and strong institution); dan kemitraan untuk mencapai tujuan (partnerships for goals). (emo)