Komentar
Ketua DPRD Dompu, Muttakun bersama Lurah Bali, Bada dan Kwrijawa saat meninjau kondisi sampah di bawah Jembatan Sorisilo yang akan dilakukan pembersihan massal besok, Jumat (29/8/2025)Dompu, koranlensapos.com - Kegiatan reses wakil rakyat biasanya berkumpul dengan warga masyarakat di suatu ruangan atau tempat yang teduh untuk menyerap aspirasi mereka. Namun agenda reses Ketua DPRD Dompu, Muttakun kali ini tergolong unik, yakni mengajak masyarakat untuk melakukan kerja bakti massal membersihkan sampah di sekitar Jembatan Sorisilo (dekat Pasar Bawah Dompu).
Kerja bakti ini diagendakan besok, Jumat (29/8/2025) pagi. Mengutip keterangan Politisi NasDem tersebut di WAG LakeyNews, kegiatan pembersihan massal ini melibatkan warga yang berdomisili di Kelurahan Bali, Bada dan Karijawa. Hal itu berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemerintahan di 3 kelurahan itu.
"Hasil penggalangan tiga Lurah menyatakan siap bersinergi dan berkolaborasi dengan masyarakat untuk kegiatan bersih-bersih sampah. Kelompok Masyarakat di Kelurahan Bada, Bali dan Karijawa di sekitar jembatan menyatakan siap untuk terlibat dalam gerakan bersih-bersih," bebernya di WAG LakeyNews Kamis sore.
Muttakun mengemukakan koordinasi telah dilakukan pula dengan Kodim 1614/Dompu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu serta Bank Sampah Induk (BSI) Mountrash Dompu.
Pihak Kodim 1614/Dompu siap mengerahkan personel untuk membantu kegiatan pembersihan massal itu. Sedangkan Dinas LH memberikan dukungan dengan menyiapkan kendaraan truk sampah dan personel. Koordinasi dengan BSI Mountrash juga penting dilakukan agar sampah yang dikeluarkan dari sungai tidak semuanya dibawa ke TPA, melainkan melalui proses pemilahan.
Dijelaskan Dae Yazid, sapaannya, bahwa pembersihan di bawah Jembatan Sorisilo ini harus dilaksanakan sebagai agenda resesnya mengingat tumpukan sampah yang tidak sedap dipandang plus berbau di kawasan dekat pasar itu.
"Reses ini saya modifikasi untuk mengajak masyarakat melakukan pembersihan sekaligus menyerap aspirasi mereka di sana agar tempat itu tidak lagi dijadikan lokasi pembuangan sampah oleh tangan-tangan jahil," jelasnya. (emo).