Koranlensapos.com - Pagi hari pertama bulan suci Ramadan 1446 H atau bertepatan dengan Sabtu, 1 Maret 2025, Dam Mila yang berlokasi di Desa Matua Kecamatan Woja dipadati para remaja.
Lokasi yang dijadikan destinasi wisata itu justru dijadikan tempat perkelahian bagi para remaja itu. Bahkan ada yang membawa senjata tajam (sajam). Perkelahian massal terjadi di hari pertama bulan puasa itu. Kesucian bulan Ramadan dinodai oleh ulah para remaja itu.
Aparat keamanan dari TNI dan Polri tidak ingin peristiwa itu berulang pada hari-hari selanjutnya. Maka aparat keamanan dari TNI Koramil 1614-01/Dompu, Pelda Hurman (Babinsa Desa Matua) dan anggota Polsek Woja melakukan pengamanan di pintu masuk menuju Dam Mila. Aparat keamanan menutup akses masuk itu dari para remaja yang hendak ke arah Dam Mila.
"Penutupan pintu masuk ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi hal-hal negatif yang dijadikan kebiasaan oleh anak remaja seperti perkelahian," tegas Pelda Hurman.
Babinsa mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama sama menjaga kondusivitas di wilayah dari berbagai gangguan kamtibmas.
"Apalagi saat ini kita sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan," ujarnya.
Walhasil berkat pengamanan yang dilakukan, situasi di area Dam Mila terpantau aman dan kondusif. (emo).