Komentar
Koranlensapos.com - Penilaian terhadap Barang Milik Daerah (BMD) yang bernilai nol sangat penting. Hal itu mengacu pada Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Dalam peraturan tersebut, seluruh aset daerah harus dicatat secara akurat dengan nilai wajar. Penilaian aset yang bernilai nol menjadi perhatian khusus. Karena aset-aset tersebut, meskipun memiliki nilai fisik dan manfaat bagi pemerintah, namun tidak memberikan gambaran nilai yang sebenarnya dalam laporan keuangan daerah.
Setelah bertahun-tahun tercatat sebagai aset Pemda yang bernilai nol, kini dengan kerjasama antara BPKAD Kabupaten Dompu dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta, aset tanah dan bangunan Asrama IKPMD di Yogyakarta telah berhasil melalui proses penilaian ulang. Adapun hasil penilaian aset sebesar Rp. 1.602.977.000 (Satu Miliar Enam Ratus Dua Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Rupiah).
"Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pelaporan keuangan pemerintah daerah, serta mencerminkan nilai aset yang sebenarnya," ungkap Kepala BPKAD Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni.
Dikatakan Muhammad Syahroni, langkah yang sama akan diterapkan pada aset lain, yakni asrama milik Pemda di Makassar dan Malang. Keduanya direncanakan untuk dinilai ulang pada periode November 2024 mendatang.
Disebutnya langkah ini bertujuan agar seluruh aset pemerintah daerah tercatat sesuai nilai wajarnya, guna menciptakan laporan keuangan yang semakin akuntabel dan transparan, serta mendukung tercapainya tata kelola aset yang baik di Kabupaten Dompu. (emo).