GP Ansor Dompu Gelar Apel 1000 Kader Sekaligus Pembukaan PKD II

Kategori Berita

.

GP Ansor Dompu Gelar Apel 1000 Kader Sekaligus Pembukaan PKD II

Koran lensa pos
Kamis, 31 Oktober 2024
Pembukaan PKD II dan Apel 1000 Kader GP Ansor Kabupaten Dompu yang berlangsung di Lapangan Beringin, Kamis sore (31/10/2024)

Koranlensapos.com - Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Dompu menggelar Apel 1000 Kader yang dirangkaikan dengan Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar II Tahun 2024.

Kegiatan bertema "Meneguhkan Gerakan dan Militansi Kader Ansor Sebagai Peta Jalan NU Masa Depan" itu berlangsung di Lapangan Beringin Pemda Dompu pada Kamis sore (31/10/2024).

Ketua Panitia kegiatan GP Ansor Dompu, melalui laporannya menyampaikan ini adalah kegiatan pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ke-II .
PKD II ini akan berlangsung di Ponpes Fadilatul Islamiyyah Manggelewa mulai tanggal 31 Oktober sampai dengan 2 November 2024.
Kegiatan ini, juga dirangkaikan dengan deklarasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai Tahun 2024. "Para peserta dalam kegiatan ini berasal dari desa dan kelurahan di 8 Kecamatan Kabupaten Dompu," ujarnya. 

Ia juga menjelaskan kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama, sumbangsih dan kontribusi Pemda Dompu dan lembaga lainnya. "Alhamdulillah, dukungan para pihak sangat luar biasa," jelasnya. 


Pjs. Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti

Pjs Bupati Dompu, Baiq Nelly Yumiarti saat membuka kegiatan itu mengemukakan bahwa PKD bertujuan menciptakan kader Ansor yang unggul dan berkualitas, agar mau dan mampu berperan serta dalam mengemban tugas mulia untuk selalu menegakkan Islam Ahlusunnah Wal Jamaah, mengawal dan menjaga keutuhan dan masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Karena organisasi yang salah satunya yang sampai hari ini konsisten menjaga keutuhan NKRI adalah Nahdlatul Ulama dan sejarahnya sampai sekarang terus diakui," ungkapnya.


Dijelaskan Kadis Perdagangan Provinsi NTB ini, sesuai dengan tuntutan dan tantangan global saat ini, untuk mewujudkan suatu organisasi yang baik,  diperlukan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dalam penyelenggaraan organisasinya. 

"Oleh karenanya, agar kita dapat menciptakan sumber daya manusia, yang profesional, memiliki sikap pengabdian dan kesetiaan pada organisasi untuk perjuangan bangsa dan negara, khususnya bagi anggota GP Ansor, tentunya harus dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan seperti ini," ujarnya sembari mengingatkan kepada para peserta pelatihan agar dapat mengikuti semua program diklat ini dengan penuh disiplin,  motivasi dan semangat tinggi.


Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Dompu, KH. Muhibbuddin

Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Dompu, KH. Muhibbuddin menyampaikan Ansor adalah badan otonom (Banom) di bawah NU. Ansor menghimpun para pemuda dan mengawal para ulama-ulama serta menjaga kedaulatan NKRI. 

"Visi dan misi ini, sampai sekarang tetap dijalani dan menjadi pedoman sehari hari dalam kegiatan Ansor," ujarnya. 

Disebutnya kegiatan hari ini sebagai kontribusi pemuda Ansor dalam upaya mewujudkan pelaksanaan Pilkada yang damai. 

"Karena Ansor siap ketika dibutuhkan. Ansor adalah cadangan keamanan nasional," jelasnya. 

Dilanjutkannya, arti Ansor adalah kaum penolong, termasuk berperan penting dalam menjaga keutuhan NKRI. "Ansor adalah orang orang yang dicintai, disetiap generasi Ansor pasti ada kebaikan. Siapa yang mencintai Ansor akan dicintai oleh Allah SWT," terangnya. 

Ketua Cabang GP Ansor Kabupaten Dompu, Arman Anwar


Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Dompu, Arman Anwar mengemukakan apel 1000 kader merupakan langkah untuk mendorong peran GP Ansor dalam menyikapi perkembangan dinamika yang terjadi di daerah. Selain itu, juga untuk mengajak seluruh elemen masyarakat menyukseskan Pilkada agar berlangsung aman dan damai. 

"Apa yang kami lakukan ini untuk kepentingan semuanya. Mari sukseskan Pilkada," ajaknya. 

Arman menjelaskan PKD merupakan sebuah proses rekrutmen kader di lingkungan GP Ansor. Kegiatan ini juga sangat berdampak positif pada internal dan eksternal.

Bendahara Umum GP Ansor NTB. Abdul Mazid


Ketua GP Ansor  NTB, diwakili Bendahara Umum Abdul Mazid mengatakan NU berdiri jauh sebelum negara ini merdeka. NU mempunyai saham yang besar untuk kemerdekaan negara Indonesia. 

Karena itu, ia berharap GP.Ansor tetap bersama-sama menjaga kedamaian, termasuk pada Pilkada Dompu Tahun 2024. 

"Ini kontribusi kita untuk sukseskan Pilkada. Bagi kita politik adalah kompetisi riang gembira," ujarnya. 

Dikatakannya, dalam pesta demokrasi, GP Ansor mengartikan Pilkada itu riang gembira. Artinya semua harus berkontribusi terhadap kedamaian pelaksanaan Pilkada. Sebagai warga NU, maka pemuda Ansor tidak boleh memicu keributan, terutama dalam Pilkada.

"Ansor adalah tameng utama menjaga keutuhan NKRI," jelasnya. 

Disebut Abdul Mazid, Ansor berdiri dan lahir 24 Maret Tahun 1934. Artinya, Ansor terbentuk sebelum adanya TNI-AD dan Polri. "Ini menunjukan Kemerdekaan tidak terlepas dari perjuangan sahabat sahabat Ansor," terangnya. 

Lebih lanjut dikatakannya PKD adalah sebuah proses kaderisasi untuk menanamkan sikap menjaga keutuhan NKRI. 

"Mari bersama besarkan Ansor. 
Baju Banser yang dipakai tidak sembarangan, sebab itu adalah seragam untuk bertugas mengawal ulama dan menjaga keutuhan NKRI," paparnya. 


Usai pembukaan dilanjutkan dengan sesi pembacaan naskah Deklarasi Pilkada Damai oleh Ketua Bawaslu Dompu, diwakili Ketua Divisi Hukum  Pencegahan, Parmas dan Humas Wahyudin, S.Pd. 

Ketua Divisi Hukum  Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Dompu, Wahyudin, S.Pd. 


Deklarasi Pilkada Damai itu berisi sebagai berikut :

1. Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang dasar 1945;

2.  Menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah serentak Tahun 2024 di Kabupaten Dompu yang Bermartabat, Berintegritas, Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil;

3. Tunduk dan patuh pada perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia;

4. Menolak segala bentuk penyebaran hoax, kampanye hitam, ujaran kebencian, politik uang dan politisasi SARA; 
5. Mewujudkan suasana adem, tertib dan damai selama pemilihan kepala daerah serentak Tahun 2024. 

Acara tersebut dihadiri Kapolres Dompu diwakili Kapolsek Dompu IPDA Ade Helmi, Dandim 1614/Dompu diwakili Danramil 1614-01/Dompu Kapten Kav. M. Kasim, Kepala BPKAD Kabupaten Dompu, Muhammaf Syahroni, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Nyai Hj. Daryati Kustilawati, Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Ardiansyah, Ketua Pengadilan Agama, Ketua FKUB Muhammad Alimuddin, Ketua Bawaslu Dompu diwakili Koordinator Divisi Hukum Pencegahan, Parmas dan Humas Wahyudin, Anggota DPRD NTB Akhdiansyah dan Nadirah Al-Habsy, Ketua STKIP Yapis Dr. Dodo Kurniawan, Ketua KNPI Dompu, Muhammad Iradat  beserta anggota.

Tidak terkecuali hadir pula sejumlah Pengurus organisasi sayap NU seperti Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, ISNU, Banser, dan PERGUNU.

Anggota DPRD NTB, Nadirah Al-Habsy sedang menandatangani Deklarasi Pilkada Damai 2024

Acara dipungkasi dengan penandatanganan Deklarasi Pilkada Damai. (emo).