Aksi Pocil Polres Dompu saat mengikuti Lomba yang diadakan Korlantas Polri di halaman Mapolda NTB baru-baru ini
Koranlensapos.com - Anak-anak binaan Polres Dompu yang tergabung dalam Polisi Cilik memang patut diacungi jempol.
Dari tahun ke tahun dan bergonta-ganti angkatan, para bocah cilik ini kerap menorehkan prestasi mengagumkan plus membanggakan.
Selain rutin ditampilkan usai Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Lapangan Beringin Pemda Dompu, anak-anak dengan rerata usia 9-12 tahun ini juga sering diundang pada berbagai acara resmi lainnya. Contohnya mereka pernah ditampilkan untuk melakukan parade saat Upacara HUT NTB, Upacara HUT Bhayangkari di Polda NTB bahkan pada saat Pembukaan Event Motogp yang berlangsung di Sirkuit Mandalika Lombok sekitar setahun lalu.
Aksi parade baris-berbaris kompak dan lincah mereka kerap menimbulkan decak kekaguman dari para penonton yang menyaksikan secara langsung maupun melalui tayangan video. Para bocah sekecil itu mampu melakukan parade dengan sempurna dan teratur nyaris tanpa kekurangan.
Baru baru ini Pocil angkatan ke V Tahun 2024 telah berhasil meraih prestasi terbaik dalam perlombaan yg digelar oleh Korlantas Polri. Mereka berhasil mengungguli Pocil Polres Lotim Dalam Lomba LKBB. Polisi cilik di bawah komando Danpas Zakira Talita Zahara (Siswi SDN 01 Dompu) ini tampil gemilang dalam lomba tersebut.
Kesuksesan ini memastikan Pocil Polres Dompu yang berjumlah 31 personel ini mewakili NTB. Saat ini mereka menunggu pengumuman hasil penilaian lomba tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Korlantas Polri dalam rangka memperingati hari jadi Korlantas Bhayangkara ke 69 tahun 2024, tepatnya tanggal 22 September 2024.
Kesuksesan yang diraih Pocil Polres Dompu tidak bisa dilepaskan dari sosok yang satu ini. Dia adalah AIPTU Mahsin, Kaurmintu Sat Binmas Polres Dompu.
Polisi santun inilah yang menggagas terbentuknya Polisi Cilik di Polres Dompu. Pocil dibentuk tahun 2016 saat Mahsin masih berpangkat Aipda.
Pembentukan Pocil dilakukannya berawal dari rasa keprihatinannya kepada anak-anak Dompu yang lahir di era modern. Perkembangan teknologi melalui gadget (smartphone) dengan fitur-fitur yang terus mengalami kemajuan menjadi kekhawatiran polisi yang kerap menjadi Pelatih Paskibraka Kabupaten Dompu ini.
Meski tidak bisa dipungkiri, gadget membawa banyak manfaat, namun dampak negatifnya juga sulit dihindari. Salah satunya yang membuat anak-anak kecanduan yakni permainan game di handphone.
"Akibatnya tidak sedikit anak-anak yang ketergantungan dengan HP," ujarnya.
Menurut mantan Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Dompu ini, handphone membawa banyak dampak negatif bila digunakan secara berlebihan. Permainan game pada handphone akan merusak saraf anak-anak.
Berangkat dari kondisi itu, Mahsin berpikir keras untuk menyelamatkan generasi calon-calon pemimpin dan penerus bangsa ini. Akhirnya Mahsin mendapatkan ide membentuk wadah yang bernama Polisi Cilik Polres Dompu.
Harapan Mahsin kala itu, melalui wadah Polisi Cilik, anak-anak bangsa dapat dididik dan dibina karakternya seperti polisi sesungguhnya yang bermitra dengan masyarakat.
"Anak-anak tidak hanya dididik terampil baris berbaris namun juga dibentuk karakter mereka sejak dini dengan pendidikan nilai-nilai moral, kedisiplinan diri pribadi, berbudi pekerti yg baik, mandiri, cerdas, sehat, tangkas, berkualitas serta patuh dan taat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari hari," jelasnya.
Perekrutan Pocil berlangsung setiap tahun. Namun saat pandemi Covid-19, tidak ada perekrutan Pocil. Mulai tahun 2023 lalu perekrutan kembali dilaksanakan untuk Angkatan IV dan di tahun 2024 ini Angkatan V.
Uniknya pakaian seragam Pocil ini berbeda-beda. Disesuaikan dengan seragam satuan yang ada di institusi Polri. Ada yang berseragam Sat Lantas, Sabhara, Sat Polairud, dan lainnya.
Mahsin mengaku tidak sendirian dalam melatih dan membimbing para polisi cilik ini. Banyak pihak terlibat dan bersinergi di dalam pembentukan karakter polisi cilik ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Mulai dari dukungan pimpinan (Kapolres Dompu) dari masa ke masa. Juga Kasat Binmas serta rekan-rekannya di Satuan Binmas maupun satuan lain yang saling bersinergi melatih anak-anak setiap tahun dengan penuh ketulusan.
Apalagi dukungan penuh dari para orang tua yang sangat luar biasa mengikhlaskan anak-anak mereka dibimbing oleh para pelatih, membiayai, bahkan kerap mendampingi untuk memberikan spirit dan semangat.
Yang tidak kalah pentingnya adalah semangat dari anak-anak untuk dilatih dan dibimbing laksana pendidikan militer. Anak-anak tersebut rela mengorbankan waktu bermain mereka demi mengikuti latihan secara rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan. (emo).