Empat Dokter di Dompu Lulus Seleksi untuk Lanjut Sekolah Spesialis

Kategori Berita

.

Empat Dokter di Dompu Lulus Seleksi untuk Lanjut Sekolah Spesialis

Koran lensa pos
Senin, 08 Juli 2024
      dr. Fitratul Ramadhan, Sp.P,                Direktur RSUD Dompu


Koranlensapos.com - Sebanyak 4 orang dokter di Kabupaten Dompu lulus dalam proses seleksi untuk melanjutkan studi di sekolah spesialis.

Hal itu disampaikan Direktur RSUD Dompu, dr. Fitratul Ramadhan, Sp.P melalui akun facebooknya.

Direktur muda yang santun  tersebut menyebut keempat dokter tersebut yakni dr. Ade Indra Sutomo (Spesialis THT),
dr. Muarif (Spesialis Obgyn/Kandungan), dr. Heri Satryawan (Spesialis Bedah) dan dr. Gifar (Spesialis Bedah).

Dokter Spesialis Paru ini menyebut pula saat ini ada 11 dokter yang sedang menempuh studi spesialis di berbagai kampus ternama di Indonesia.
Mereka adalah dr. Suwarni (Spesialis Mikrobiologi Klinik),
dr. Tommi (Spesialis Dalam),
dr.  Muhammad Nur Annas (Spesialis Anestesi), dr. Rahmad Naufal (Spesialis Anestesi), dr. Marham !Spesialis Dalam),
 dr. Nugrah Ramadhan (Spesialis Ortopedi/Tulang), dr. Nurul (Spesialis Jiwa/Psikiatri), dr. Nurul Fathy Qory (Spesialis Rehab medik / Fisioterapi),
 dr. Devi Febrianti (Spesialis Obgyn/Kandungan), dr. Erwin (Spesialis Anestesi), dan
dr. Atun: Spesialis Patologi Klinik (Laboratorium)

"Dan semoga yang sedang sekolah lancar-lancar dan lulus tepat waktu," doanya.

Dikemukakannya, Pemerintah Daerah Dompu beserta RSUD Dompu dan RSUD Manggelewa berkomitmen untuk memberikan kesempatan dokter-dokter untuk sekolah spesialis. 

"InsyaAllah 4 sampai 5 tahun lagi dokter spesialis Di Dompu akan lengkap," ujarnya.

Dijelaskan pula, peralatan atau pemeriksaan yang selama ini sebagai alasan merujuk pasien, dengan adanya SDM dokter spesialis yang cukup, alat-alat medis tersebut bisa diadakan di Dompu.

"Semoga tingkat kesehatan di Dompu semakin meningkat," harapnya lagi.

"Mengapa spesialis mata dan urologi (spesialis saluran kemih) tidak ada? Padahal spesialis ini belum ada di Dompu," demikian pertanyaan salah satu anggota grup WA Lakeynews.

Kasi Humas RSUD Dompu, Muhammad Iradat, S. Gz menerangkan untuk spesialis mata, sedang dilakukan upaya bujuk oleh Manajamen RSUD kepada para dokter muda agar mau sekolah spesialis mata.

"Karena perlu kemauan dari dokter yang mau sekolah juga," jelas Iradat.

Begitu juga dengan spesialis urologi. Pihak Manajemen RSUD Dompu juga sedang berupaya menyediakannya.

"Untuk urologi ada yang mau sekolah tapi bukan orang Dompu, sedang menunggu pengumuman. Sembari menunggu pengumuman kelulusan, saat ini sudah dibuatkan komitmen untuk balik ke Dompu setelah lulus," jelas Kasi Humas RSUD yang juga mengemban amanah sebagai Ketua KNPI Kabupaten Dompu tersebut. 

Iradat menyebut saat ini di Kabupaten Dompu terdapat sejumlah dokter spesialis tetap, dokter kontrak Kementerian Kesehatan (1 tahun) dan dokter tamu.
Dokter spesialis tetap terdiri dari
2 dokter kandungan,1 dokter penyakit dalam, 1 dokter bedah,
1 dokter Anak, 1 dokter Radiologi, 1 dokter saraf, dan 1 dokter paru

Sedangkan dokter spesialis kontrak Kemenkes yakni 1 dokter Bedah, 1 dokter Anak, 1 dokter dalam, 1 dokter Anestesi , dan 1 dokter Patologi Klinik (Laboratorium).

Adapun dokter tamu (1 kali seminggu) yaitu 1 dokter spesialis THT, 1 Dokter spesialis Mata, dan
1 dokter Rehabilitasi Medik (Fisioterapi). (emo).