Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke - 120 di Kabupaten Dompu.
Hal itu disampaikan Komandan Kodim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati selaku Dan Satgas TMMD dalam laporannya saat pelaksanaan Upacara Pembukaan TMMD ke - 120 yang berlangsung di Lapangan Bola Desa Serakapi Kecamatan Woja, Rabu pagi (8/5/2024).
"Sumber dana TMMD ke 120 didukung dari APBD Kabupaten Dompu sejumlah satu milyar rupiah, dana operasional personel TNI sesuai alokasi dari satuan atas, dan bantuan dari pihak lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Dompu dan masyarakat yang bersifat tidak mengikat," sebut Dandim.
Dandim menyebut dalam program TMMD yang berlangsung selama satu bulan ( 8 Mei sampai 6 Juni 2024) akan dilakukan pembukaan jalan 5 x 1.800 meter di Desa Serakapi, pembuatan 1 unit gorong-gorong plat sepanjang 5 meter di Desa Serakapi, Rehab Musalla As-Salam di Desa Madaprama dan pembuatan jembatan 3x3 meter di Desa Madaprama.
Selain itu, akan dilakukan pula sejumlah kegiatan non fisik. Antara lain Penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan Kamtibmas, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan Bahaya Narkoba, Penyuluhan Penggunaan Digital Manajemen Kewirausahaan, Penyuluhan Kehutanan, Penyuluhan KB Kesehatan, Penyuluhan Posyandu, Stunting dan Posbindu, Penyuluhan Radikalisme dan Terorisme, Penyuluhan Lingkungan Hidup serta Penyuluhan Rekrutmen TNI-AD.
Ada pula sasaran tambahan, yakni Pembuatan WC 12 unit di Desa Madaprama, pembuatan 3 unit tempat sampah di Desa Serakapi, kegiatan kali bersih di Kelurahan Bali Satu, dan penanaman 8.000 bibit pohon di Desa Madaprama.
Sedangkan personel yang dilibatkan sebanyak 150 orang, yakni 1 SSK gabungan terdiri dari :3 SST TNI, 1 SSR Unsur Pemda, 1 Tim Teknis Gabungan, 1 Tim Penyuluh Gabungan, serta
unsur masyarakat dari ke 2 (dua) desa di wilayah Woja masing-masing 35 orang per hari.
Bupati Dompu, Kader Jaelani
dalam keterangan persnya menyampaikan dukungan dana hanya bisa diberikan sebesar Rp. 1 miliar disebabkan keterbatasan anggaran yang ada.
"Maunya sih sebanyak mungkin karena TMMD ini luar biasa dengan dana kecil bisa menghasilkan program besar karena adanya sinergisitas antara TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, dalam amanatnya saat menjadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD itu, Bupati AKJ mengemukakan program TMMD selama ini telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas.
"Karena program TMMD ini merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang bersinergi dengan program-program pemerintah baik pusat maupun daerah, terutama dalam penanganan dan pembangunan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah pedesaan," ujarnya.
Bupati kemudian meminta kepada pemerintah desa dan masyarakat yang menjadi lokasi TMMD ini yaitu Desa Serakapi dan Madaprama, agar berpartisipasi dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan program tersebut, agar tujuan dan sasaran yang diinginkan dapat berjalan dengan baik dan optimal sesuai dengan harapan masyarakat.
"Kepada Perangkat Daerah yang memiliki keterkaitan program dengan TNI Manunggal Membangun Desa ini, saya berharap untuk dapat melaksanakan kegiatan secara sinergis terpadu sehingga akhir dari kegiatan ini nantinya dapat benar-benar maksimal," pungkasnya. (emo).