Disperindag Dompu Gelar Operasi Pasar Murah

Kategori Berita

.

Disperindag Dompu Gelar Operasi Pasar Murah

Koran lensa pos
Kamis, 21 Maret 2024
Operasi Pasar Murah di Lapangan Karijawa Dompu yang digelar Disperindag Dompu dan dibuka Bupati H. Kader Jaelani, Kamis (21/3/2024). Tampak para ibu berdesak-desakan mengantre untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang dijual dengan harga miring di stand-stand yang telah tersedia



Dompu, koranlensapos.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Dompu menggelar Operasi Pasar Murah 2024. Kegiatan itu dilaksanakan di Lapangan Karijawa Dompu, Kamis (21/3/2024).

Operasi Pasar Murah di hari kesepuluh bulan Ramadan 1445 H itu dihadiri langsung Bupati Dompu, H. Kader Jaelani,  Wabup H. Syahrul Parsan. Hadir pula Dandim 1614/Dompu Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, Wakapolres Kompol Jamaluddin, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Hj. Daryati Kustilawati, Camat Dompu Muhammad Iksan, Kapolsek Dompu Ipda Ade Helmi, Danposramil Woja Pelda Suratman serta Pemerintah Kelurahan setempat.

Bupati Kader Jaelani saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan operasi pasar murah ini sebagai upaya pemerintah untuk menekan laju inflasi di bulan suci Ramadan 1445 H / 2024 M.

"Memang kami juga selalu mengadakan kegiatan pasar murah seperti ini dan setelah ini akan ada lagi baik oleh dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan maupun Dinas Ketahanan Pangan," kata Bupati AKJ.

Bupati merasa sangat bersyukur dengan adanya Operasi Pasar Murah karena dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar dalam bulan suci Ramadan.


"Saya bersyukur walaupun harus kepanasan ibu-ibu tetap sabar dalam mengantre. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.


Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Dompu, H. Armansyah dalam  menyampaikan bahwa di Bulan Ramadan maupun menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) biasanya terjadi peningkatan permintaan bahan pokok di masyarakat. 

"Hal tersebut menyebabkan terjadinya kenaikan harga yang tentunya akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat, terutama pada masyarakat berpenghasilan rendah dan beresiko sosial," ujarnya.

Dikemukakan Arman, fenomena tersebut mendorong pemerintah Kabupaten Dompu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk melaksanakan Operasi Pasar Murah dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau. 

"Untuk membantu mengurangi beban pengeluaran masyarakat, harga pada operasi pasar murah ini relatif lebih murah dibanding harga di pasaran, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik, berbelanja sesuai kebutuhan dan tetap menjaga ketertiban," ucapnya.

Kadis menyebutkan beberapa komoditas yang disediakan pada operasi pasar murah ini antara lain beras sebanyak 6 ton dengan harga jual Rp. 55.000,-/5 kg, minyak goreng bimoli 1.000 liter yang dijual seharga Rp. 17.000,-/liter , gula 1.000 kg dengan harga jual Rp. 13.000/kg dan telur ayam ras sebanyak 500 krat (15 000 butir) dijual dengan harga Rp. 55.000,-/krat. 

Selain itu ada juga paket sembako dari Bank NTB Syariah Cabang Dompu dan ikan segar dari hasil budidaya Balai Benih Ikan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu.

"Semua komoditi yang dipasarkan berasal dari distributor dan pelaku usaha lokal di Kabupaten Dompu," ssbutnya seraya menyampaikan  terima kasih kepada CV Kembang Padi, PT. CDU, UD. Bintang Telur, Bolly Dept. Store, dan juga beberapa instansi antara lain Bank NTB Syariah Cabang Dompu, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu, Kodim 1614/Dompu serta Polres Dompu yang telah bekerjasama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Dompu dalam mendukung dan menyukseskan operasi pasar murah tersebut.

"Semoga kerja sama dan kolaborasi ini tetap terjalin dan lebih dapat ditingkatkan lagi, dan juga tidak menutup kemungkinan untuk lebih banyak pihak yang terlibat karena setelah kegiatan hari ini akan dilaksanakan lagi beberapa kali operasi pasar murah di lokasi yang berbeda," harapnya mengakhiri. (emo).