Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu sudah siap untuk melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024 ini.
Kesiapan itu disampaikan Ketua KPU Kabupaten Dompu, Arifuddin saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 yang digelar di Kafe Laberka Sawete Dompu, Sabtu (10/2/2024).
Kesiapan dimaksud, kata Arif karena pihaknya telah membentuk 755 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah se-Kabupaten Dompu berikut petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Setiap TPS ada 7 orang KPPS ditambah 2 tenaga Linmas," kata Arif.
Arif mengatakan semua petugas Pemilu mulai dari PPK, PPS hingga KPPS telah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) penyenggaraan Pemilu secara berjenjang sehingga sudah memahami tentang tugas pokok dan fungsinya.
Lebih lanjut Arif mengemukakan bahwa pada Sabtu sore (10/2/2024) pihaknya mulai mempersiapkan proses pendistribusian logistik Pemilu.
"In sya'allah sore ini (kemarin, red), kami mulai persiapan untuk pendistribusian logistik. Logistik kami naikkan ke truk untuk didistribusikan ke desa di wilayah kecamatan terjauh," sebutnya.
Dikatakannya pelepasan secara resmi akan dilakukan hari ini, Minggu (11/2/2024) pukul 08.30 Wita.
"Kami mendistribusikan dari awal H-3 untuk wilayah-wilayah kecamatan terjauh yaitu Pekat, Kilo, Kempo, dan Hu'u. Besok (hari ini,red) logistiknya sudah mulai bergeser. Kemudian H-2 di kecamatan yang dekat seperti Manggelewa, Pajo dan Woja. H-1 kami sudah pastikan bahwa seluruh logistik sudah berada di wilayah di TPS masing-masing," paparnya.
Arif berharap dukungan Forkopimda serta para Camat yang hadir dalam Rakor tersebut untuk membantu dalam proses pendistribusian logistik agar bisa sampai pada tujuan.
Ia juga memohon bantuan Linmas Kecamatan, Linmas desa dan Linmas TPS untuk keamanan logistik hingga proses pemungutan suara.
"Karena ini agenda negara, agenda nasional maka menjadi wajib bagi seluruh masyarakat terutama pemerintah daerah, TNI POLRI dan seluruh masyarakat untuk ikut serta menyukseskan Pemilu tahun 2024 ini," ujarnya.
Arif juga mengutarakan kekhawatiran terhadap kemungkinan terjadinya banjir di lokasi TPS yang dekat dengan bantaran sungai. Menyikapi hal itu, pihaknya telah menginstruksikan petugas KPPS di lokasi rawan banjir untuk melakukan pembangunan TPS di lokasi yang lebih aman tanpa memindahkan titik koordinatnya.
"Karena semua TPS ada titik koordinatnya yang bisa dipantau secara langsung dari pusat. Ketika dipindahkan, tancapkan tanda panah bahwa TPS dipindahkan 100 meter dari lokasi awal," jelas Arif.
Memungkasi sambutannya, Komisioner KPU 2 periode ini kembali memohon dukungan semua pihak untuk kesuksesan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Mudah-mudahan Pemilu 2024 ini berjalan dengan sukses, aman, berintegritas dan bermartabat," harapnya.
Rakor tersebut dihadiri Wakil Bupati Dompu Syahrul Parsan,
Wakapolres Dompu Kompol Jamaluddin, Kasdim 1614/Dompu Kapten I Wayan Sulendra, Kasi Intel Kejari Dompu Joni Eko Waluyo, para Komisioner KPU, Sekretaris KPU Lahmudin, Kepala Dinas Dukcapil Abdul Najib, Plt. Kepala Bakesbangpol Ardiansyah, Kasat Pol PP Sukardin, Komisioner Bawaslu Dompu Wahyudin, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, para Camat, dan insan pers. (emo).