Dampingi Penyaluran Pupuk Bersubsidi, Ini Arahan Babinsa Kempo kepada Petani

Kategori Berita

.

Dampingi Penyaluran Pupuk Bersubsidi, Ini Arahan Babinsa Kempo kepada Petani

Koran lensa pos
Minggu, 28 Januari 2024
Babinsa Kempo, Serka Iradat memberikan arahan kepada para petani untuk menggunakan pupuk organik guna mengatasi keterbatasan kuota pupuk bersubsidi dari pemerintah, Sabtu (27/1/2024)


Dompu, koranlensapos.com -Babinsa Desa Kempo Koramil 1614-02/Kempo, Serka Iradat mendampingi penyaluran Pupuk bersubsidi dari Pemerintah) Sabtu (27/01/2024). Pendampingan dilakukan agar penyaluran pupuk dengan kuota terbatas itu bisa terlaksana dengan aman, tertib dan lancar.

Penyaluran pupuk ini dari pengecer kepada para petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk kebutuhan sarana produksi pertanian dalam satu musim yang disusun berdasarkan musyawarah anggota Kelompok Tani.

Dalam pembagian ini para petani per kepala keluarga mendapatkan jatah masing-masing 2 (dua) sak pupuk urea bersubsidi. Para petani merasa kecewa dengan sedikitnya kuota yang diperoleh. Karena jatah yang diterima tidak meencukupi kebutuhan luasan areal pertaniannya.


Hal ini nyaris menimbulkan gejolak antara pengecer dengan para petani. Karena itu, Babinsa berusaha menenangkan warga dengan cara memberikan pemahaman kepada para petani agar tidak selalu bergantung kepada pupuk kimia bersubsidi yang kuotanya terbatas.

"Harus ditambahkan dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk cair agar mencukupi kebutuhan," saran Babinsa.

Dijelaskan Babinsa bahwa pupuk organik juga diperlukan untuk membantu tanaman dalam menyerap unsur hara dalam tanah.

Babinsa juga meminta kepada pihak pengecer agar mengajukan permohonan tambahan pupuk lagi kepada distributor untuk warga yang belum mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut. (emo).