Kadistanbun Sebut 12 Tahun Berjalan, Pengembangan Jagung di Dompu Spektakuler

Kategori Berita

.

Kadistanbun Sebut 12 Tahun Berjalan, Pengembangan Jagung di Dompu Spektakuler

Koran lensa pos
Sabtu, 16 September 2023
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP., MM saat menghadiri acara Panen Raya Jagung Hibrida Raja Tujuh (R7) di Desa Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu, Kamis (14/9/2023)


Dompu, koranlensapos.com - Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP., MM menyebut pengembangan jagung di Kabupaten Dompu spektakuler.

Hal itu disampaikan Kadis dalam sambutannya pada acara Panen Raya Jagung Hibrida Raja Tujuh yang dilaksanakan di Desa Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu NTB, Kamis (14/9/2023).

"Pengembangan jagung di Kabupaten Dompu ini sangat luar biasa. Sungguh spektakuler," ucapnya.

Pengembangan jagung di daerah bermotto Nggahi Rawi Pahu itu disebutnya spektakuler dengan menggunakan dua indikator yakni on farm dan off farm.

Indikator on farm berhubungan dengan proses perjalanan program ini dari awal yakni 12 tahun lalu hingga kini.

"Masih segar dalam ingatan 12 tahun yang lalu pertanaman jagung di Kabupaten Dompu tidak lebih dari 5 ribu sampai 6 ribu hektare saja. Dalam perjalanannya, 12 tahun kemudian, luas tanam di Kabupaten Dompu ini sudah mencapai angka 75 ribu hektare," ungkapnya.

Menurutnya tidak ada kabupaten mana pun di Indonesia ini yang begitu spektakuler dalam pencapaian program jagung ini.

"Saya bisa pastikan tidak pernah ada kabupaten mana pun yang pencapaiannya seperti Kabupaten Dompu terlepas dari dampak yang ditimbulkan," ujarnya.

Sedangkan indikator off farm berhubungan dengan proses komersialisasi. Disebutnya pada awal masuknya program jagung di Dompu sekitar tahun 2011 lalu, harga pipilan jagung hanya berkisar antara Rp. 500 - 750 per kilogram. 

"Dua tahun terakhir ini harga rata-rata di atas 4 ribu per kilogram. Bahkan hari ini saya dapat informasi Rp. 5 800 per kg," sebutnya.

Dikatakannya pencapaian ini merupakan sesuatu yang luar biasa yang harus disyukuri. Salah satunya adalah dengan intensifikasi lahan pertanian agar mendapatkan hasil yang optimal tanpa harus melakukan ekstensifikasi dengan cara merusak kawasan hutan.

"Alhamdulillah saya lihat di sekeliling ini gunung masih utuh pak Camat," coleknya kepada Camat Pajo, Imran, S. Sos yang juga menghadiri acara panen raya tersebut. Sang Camat  sontak menjawab bahwa yang gunung yang masih terlihat utuh tersebut hanyalah sisa hutan yang belum dirusak oleh masyarakat. 

 "Itu (yang masih utuh) sisanya," jawab Camat yang diiyakan pula oleh warga setempat yang menghadiri acara tersebut. 


Disebut Syahroni  sejak bergulirnya program unggulan jagung di Kabupaten Dompu, telah banyak perusahaan penyedia benih yang masuk dan berkompetisi untuk mendapatkan peluang di hati petani. Hal demikian menurutnya memberikan nilai positif bagi petani. Petani bebas menentukan varietas mana yang akan ditanam sesuai dengan keinginan. (emo).