PPAUD Dompu Gelar Festival Baca Puisi dan Da'i Cilik

Kategori Berita

.

PPAUD Dompu Gelar Festival Baca Puisi dan Da'i Cilik

Koran lensa pos
Sabtu, 27 Mei 2023

 

Festival membaca puisi dan Da'i Cilik yang digelar oleh PPAUD Kabupaten Dompu di Taman Ramah Anak Dompu, Sabtu (27/5/2023)


Dompu, koranlensapos.com - Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PPAUD) Kabupaten Dompu menyelenggarakan Festival Membaca Puisi dan Da'i Cilik. Kegiatan itu dilaksanakan di Taman Ramah Anak Kabupaten Dompu, Sabtu (27/5/2023).

Peserta terdiri dari anak-anak PAUD, Taman Kanak-Kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB) di Kabupaten Dompu. Salah satu panitia menjelaskan peserta terdiri dari 36 anak yang membawakan puisi dan 16 anak menjadi da'i cilik.

Pantauan langsung media ini anak-anak hadir didampingi orang tua serta guru pendamping. 

Ketua PPAUD Kabupaten Dompu, Anike Kusumawati, S. Si.T., M. Kes menjelaskan kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PPAUD yang sebelumnya bernama GOPTKI (Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia).

"Kita berharap dengan kegiatan ini bisa membangun karakter anak karena orang tua dan guru pendamping juga hadir menemani," ucapnya.

Dikemukakan Anike acara ini sejatinya bukanlah ajang lomba untuk menilai kemampuan anak. Karena itu pula pelaksanaan kegiatan ini digelar di Taman Ramah Anak. 


"Kenapa kita setting acaranya di taman ini, supaya anak-anak tidak merasa dinilai tetapi bagaimana membangun mental anak untuk berani tampil sambil mereka bermain," ulasnya.

Melalui momen ini, lanjutnya, para orang tua dan guru sekaligus dapat memantau karakter anak. 

"Kadang-kadang kita menganggap anak dikatakan mampu kalau bisa menulis atau bisa berhitung. Itu tidak diharapkan dalam usia PAUD ini," tuturnya.

Ketua PPAUD Kabupaten Dompu, Anike Kusumawati, S. Si.T.,M. Kes


Ditegaskannya semua peserta yang mengikuti festival itu mendapatkan apresiasi dari panitia. 

"Kami berupaya semuanya dapat hadiah," ujar Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu itu.

Dikatakannya melalui kegiatan seperti ini memberikan keleluasaan kepada anak untuk beradaptasi dengan lingkungan. Juga belajar sambil bermain. Selaras dengan tuntutan Kurikulum sekarang yakni Merdeka Belajar.

"Melalui acara seperti ini orang tua dan guru tahu kemampuan yang dimiliki anak dalam bidang apa sehingga tinggal didorong sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar. Dengan melihat penampilan ini orang tua jadi.tau oh ternyata kemampuan anak saya di sini ," urainya.

Menurut srikandi yang familiar disapa Mbak Yeyen ini, anak-anak seusia mereka adalah belajar sambil bermain. Itulah peran guru pemdamping yang membantu mengingatkan saat anak-anak tampil.

Lebih lanjut dikemukakannya melalui kegiatan seperti ini, diharapkan PAUD-PAUD yang ada di Kabupaten Dompu lebih berkualitas sehingga dapat melahirkan anak-anak yang berkualitas pula sejak dini diperkenalkan dengan hal-hal yang positif sesuai jenjang usia. 



Kegiatan itu dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu, Dra. Hj. Sri Suzana, M. Si, Sekretaris Dinas Dikpora Kabupaten Dompu Muhammad Iksan, MM dan pengurus PPAUD Kabupaten Dompu.

Berikut ini beberapa puisi dan ceramah yang ditampilkan oleh anak-anak PAUD/TK dan KB tersebut.

Guruku
Kau mengajariku berbagai ilmu
Kau memberiku nasehat setia waktu
Guruku kau ibarat ayah bunda ku
Guruku kau sangat lelah mendidikku
Ajari aku tentang perilaku
Jasamu akan kuingat selalu
Terima kasih guruku

Guruku ustadzahku
Engkau laksana mentari meberangi jiwamu


Guruku kau bagaikan cahaya dari gelap guljta duniaku
Guruku kau sangat mulia
Kau terangi kami dari kegelapan
Guruku terima kasih 
Jasa-jasamu akan kuingat selalu

Ada lagi siswi TK Slamet Riyadi yang membawakan puisi menyentuh hati berjudul Ibu.

Ibu

Engkau hanya satu
Pertama aku mengenalmu
engkau sayang kepadaku 
aku dibelai dan dipangku
Oh ibu yang kucinta
Kelak aku besar nanti
Aku akan selalu berbakti kepada ibu

Fathin dari TK Negeri 01 Dompu membawakan ceramah berjudul Pentingnya Menuntut Ilmu Ia menjelaskan ayat  yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yakni ayat 1 - 5 Surat Al Alaq mengandung perintah untuk membaca. Membaca dalam arti yang lebih luas adalah menuntut ilmu.

"Ilmu sangat penting bagi manusia. Dengan ilmu kita dapat membedakan mana yang baik dan buruk. Dengan ilmu kita dapat menguasai dunia beserta isinya," urainya seraya mengutip ayat Al-Qur'an Surat Al Mujadalah ayat 11 bahwa orang yang berilmu akan dimuliakan dan diangkat derajatnya.

Sebaliknya, tanpa ilmu pengetahuan, seseorang akan buta dengan apa yang ada dinsekitarnya. 

"Oleh sebab itu, jangan letih untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya," ujarnya.

Nur Imamah menampilkan puisi berjudul "Guruku Ustadzahku"

Engkau laksana pelita 
Menerangi kalbuku
Engkau laksana mentari
Menerangi jiwaku
Engkau laksana cahaya
Menerangi hidupku

Guruku ustadzahku
Tanpamu aku tak pernah tau
Tanpamu aku tak pernah mampu
Tanpamu aku tak pernah bisa

Guruku ustadzahku
Karenamu aku menjadi pintar
Karenamu aku menjadi pandai
Karenamu aku menjadi semangat

Guruku ustadzahku
Perjuanganmu sungguh besar
Pengorbananmu tak terbalaskan
Jasamu tak tergantikan

Guruku ustadzahku
Aku tak mampu membalasnya
Aku hanya bisa berdoa
Semoga engkau bahagia dan sentosa

Guruku ustadzahku
Kuucapkan terima kasih
Untuk segalanya. (emo).