Dompu, koranlensapos.com - Bertempat di Markas Komando Distrik Militer 1614/Dompu, Rabu (17/5/2023) Pukul 07 00 Wita berlangsung kegiatan Upacara Bendera Merah Putih 17-an di pimpin oleh Kasdim 1614/Dompu Mayor Inf Abdul Haris, SH.MH.
Pada kesempatan tersebut, Kasdim membacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Ini selengkapnya :
Sebagai insan hamba Allah SWT marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kita dapat terus menjalankan tugas dan tanggung jawab pengabdian kita kepada masyarakat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masih dalam suasana Idul Fitri saya selaku Kepala Staf Angkatan Darat mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1444 H. Mohon maaf lahir batin bagi segenap Prajurit dan PNS TNI AD. Jadikan momentum Idul Fitri sebagai ajang silaturahmi saling memaafkan antar sesama dan mempererat hubungan serta kerjasama yang baik dalam lingkungan instansi kita sendiri maupun dengan komponen bangsa lainnya.
Pada Upacara Bendera kali ini saya mengucapkan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh Prajurit TNI AD dan PNS sehingga dapat melaksanakan tugas yang diamanatkan kepada kita dengan baik.
Kita juga patut bersyukur event regional KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berlangsung dengan lancar dan aman. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari pelaksanaan tugas kita dalam pengamanan VVIP yang telah terselenggara secara profesional, proporsional dan humanis serta selalu bersinergi dengan Polri dan semua unsur yang terlibat. Suksesnya penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 ini akan membuat Citra Bangsa Indonesia di mata ASEAN dan Dunia semakin baik.
Di samping itu kebijakan TNI-AD untuk mendukung program pemerintah di bidang sosial kemasyarakatan terus dilaksanakan oleh seluruh jajaran dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat hal ini tentu saja memberikan kontribusi positif sehingga tingkat kepercayaan masyarakat saat ini terhadap TNI masih menempati posisi teratas.
Meski banyak tugas yang berhasil diemban dengan baik oleh TNI AD namun kita juga harus mengakui bahwa masih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki. Masih ada Personil TNI AD yang gugur di medan tugas karena kurangnya disiplin tempur.
Dasar keprajuritan harus tetap ditingkatkan di tengah gelombang perkembangan teknologi informasi. Keberhasilan dalam melakukan perbaikan tersebut sangat ditentukan oleh peran unsur pimpinan satuan dalam meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap anggota masing-masing dan mengimplementasikan dasar-dasar maupun prinsip kepemimpinan yang benar.
Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei, evaluasi terhadap keberhasilan dan kekurangan dalam pelaksanaan tugas hendaknya dapat membangkitkan semangat baru, Tumbuhnya semangat kolektif kebangsaan melalui gerakan Budi Utomo tahun 1908 yang menjadi tonggak sejarah kebangkitan perjuangan secara nasional hendaknya dijadikan sebagai pembelajaran untuk mengikis ego sektoral dan secara simultan membangun semangat sinergi antara seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama membangun NKRI menjadi negara yang semakin maju.
Bahwa kita telah memasuki tahun politik di mana potensi ancaman terhadap kedaulatan negara dan persatuan bangsa semakin meningkat akibat polarisasi kepentingan politik antara kelompok atau golongan. Oleh karena itu saya menekankan kembali agar seluruh Prajurit TNI AD sebagai alat Negara untuk tetap memegang teguh komitmen dan berdiri di atas kepentingan Bangsa dan Negara.
Jangan ada Prajurit TNI AD yang terjebak dalam politik praktis dan terseret oleh kepentingan pribadi atau kelompok dan golongan tertentu. Kita harus mampu memainkan peranan sebagai penyejuk suasana dan menjadi katalisator serta pemersatu dari semua lapisan masyarakat. (Pendim1614).