Komentar
Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas bagi pembudidaya ikan air tawar di Kitty House Selaparang Matua, Selasa (7/3/2023). Pelatihan ini digelar oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu bekerja sama dengan CESFARMS UNRAMDompu, koranlensapos.com - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu, menggelar
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pembudidaya Ikan Air Tawar Sistem Bioflok dan Kolam Terpal.
Hadir sebagai narasumber adalah Tim Center For Sustainable Farm System (CESFARMS) Universitas Mataram, yakni Andre Rachmat Scabra, SPi, MSi (Ahli budidaya ikan) dan Ir. I Gusti Lanang Parta Tanaya, PhD (Ahli kelembagaan Masyarakat).
Sedangkan peserta adalah anggota Kelompok "Simbu Mas" Desa Suka Damai Kecamatan Manggelewa sebanyak 10 orang dan kelompok "Simbu Rato Baka" Desa Wawonduru Kecamatan Woja.
Kegiatan itu dilaksanakan di Kitty House Selaparang Desa Matua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu pada hari Selasa (7/3/2023) yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu, Amiruddin menjelaskan bahwa pelatihan ini untuk menindaklanjuti hasil pertemuan pemerintah Kabupaten Dompu dengan Tim Center For Sustainable Farm System (CESFARMS) Univeritas Mataram untuk mendukung program Jara Pasaka Kabupaten Dompu.
"Hal ini dilakukan karena melihat potensi dan perkembangan ikan air tawar khususnya ikan lele dan ikan nila yang begitu besar dan sangat menjanjikan dan untuk meningkatkan produktivitas pelaku usaha pembudidaya ikan air tawar agar berinisiatif untuk mengembangkan kegiatan budidaya yang sedang dijalankan saat ini," jelas Amir.
Kabid Budidaya, Abdul Razak menambahkan bahwa potensi untuk pengembangan budidaya ikan air tawar di Kabupaten Dompu sangat baik, tetapi produktivitas masih minim. Di sisi lain permintaan pasar cukup besar.
Sehingga untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, para pedagang masih mendatangkan dari luar daerah.
"Harapannya dengan adanya pelatihan ini para pembudidaya bisa meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar bahkan kalau bisa dijual antar pulau dan ke luar daerah," ujarnya.
Dikatakannya sistem budidaya ikan air tawar dengan sistem bioflok dan kolam terpal lebih mudah. Bisa terjadi peningkatan produksi meski dengan air seadanya.
"Harapannya dengan adanya pelatihan ini para anggota kelompok pembudidaya ikan air tawar bisa sejahtera, kebutuhan gizi tercukupi dan program Jara Pasaka sukses," harapnya.
Kegiatan Pelatihan itu diawali dengan materi "Arah dan Kebijakan Pembangunan Perikanan Budidaya Kabupaten Dompu
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu" oleh Kadislutkan Amirudin, S. Hut. Dilanjutkan dengan materi "Arah dan Kabijakan Program JARA PASAKA" oleh Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu.
Usai itu dilanjutkan dengan pemberian materi "Teknik Budidaya Ikan Air Tawar Sistim Bioflok dan Kolam Terpal" oleh Tim (CESFARMS) UNRAM
dan "Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Kelompok" oleh
Tim (CESFARMS) UNRAM.
Setelah ISHOMA, acara dilanjutkan dengan pemberian materi tentang Peluang Usaha dan Selayang Pandang Budidaya Ikan Air Tawar Kabupaten Dompu oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan diakhiri dengan Praktek Budidaya Ikan Air Tawar debgan Sistem Bioflok dan Kolam Terpal oleh
Tenaga Teknis Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu. (emo).