Pengurus DPD LDII Dompu Silaturahmi dengan Kasi Intel Kejari

Kategori Berita

.

Pengurus DPD LDII Dompu Silaturahmi dengan Kasi Intel Kejari

Koran lensa pos
Jumat, 24 Februari 2023

 

Kegiatan silaturahmi Pengurus DPD LDII Kabupaten Dompu dengan Kasi Intel Kejari Dompu, Indra Zulkarnain, Kamis (23/2/2023



Dompu, koranlensapos.com - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Dompu melaksanakan kegiatan silaturahmi di Kejaksaan Negeri Dompu, Kamis (23/2/2023).

Pengurus DPD LDII Kabupaten Dompu yang hadir dalam kegiatan tersebut terdiri dari Syamsuddin M. Jafar (Dewan Penasehat), Abdurrahman Ilyas (Wanhat), H. Suaidin (Ketua), Supriyamin (Wakil Ketua), Supriyadin Ismail (Sekretaris) dan H. Bambang Setiawan (Bendahara).

Kunjungan silaturahmi ke sekian kalinya Pengurus DPD LDII Kabupaten Dompu tersebut diterima oleh Kasi Intel Kejari Dompu Indra Zulkarnain didampingi staf. Kegiatan silaturahmi itu dilaksanakan di ruang tamu Kejari Dompu dalam suasana kehangatan dan keakraban.

Mengawali kunjungan silaturahmi tersebut, Sekretaris DPD LDII Kabupaten Dompu, Supriyadin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kasi Intel Kejari Dompu yang menyempatkan waktu menerima kedatangan para Pengurus DPD LDII Kabupaten Dompu.

"Terima kasih kepada bapak Kasi Intel yang telah menyempatkan untuk menerima kedatangan kami dari LDII atas undangan dari bapak Kajari," ucapnya.

Selanjutnya Supriyadin memaparkan sekilas tentang kegiatan pembinaan yang dilaksanakan secara kontinyu di beberapa tempat pengajian LDII di Kabupaten Dompu.

"Pengajian yang dilaksanakan di LDII terbuka untuk umum dan di semua jenjang usia. Ada pengajian khusus untuk para lansia (lanjut usia), untuk ibu-ibu, remaja, pra remaja bahkan cabe rawit," ujarnya.

Supriyadin menjelaskan cabe rawit adalah sebutan bagi anak-anak seusia taman kanak-kanak dan SD. Mereka ditanamkan pondasi agama sejak dini agar bisa menjadi pribadi yang berilmu dan faham agama, berakhlakul karimah dan mandiri serta memiliki karakter jujur, amanah, terbiasa hidup hemat dan bekerja giat, serta bisa menjaga kerukunan, kekompakan dan bekerja sama yang baik.


Supriyadin juga mengklarifikasi adanya isu yang masih terdengar bahwa  masjid-masjid di bawah binaan LDII akan dipel ketika ada orang lain sholat di dalamnya. Dikatakannya masjid binaan LDII terbuka untuk umum.

"Tidak benar demikian. Saya sudah puluhan tahun ngaji di LDII tidak pernah masjidnya dipel kalau ada orang lain datang sholat," jelasnya sembari tersenyum.

Lebih lanjut dijelaskan Supriyadin berkat pembinaan yang intens dirasakan hasilnya. Belum pernah ada generasi muda binaan LDII Kabupaten Dompu yang terjerat dalam persoalan hukum.

"Alhamdulillah sampai sekarang belum pernah ada yang tersangkut dalam pelanggaran hukum," tuturnya.

Namun demikian, lanjut pria yang juga berprofesi sebagai wartawan itu pihaknya juga membuka diri untuk diberikan penyuluhan hukum oleh Kejari Dompu.


"Pada malam akhir tahun 2022 lalu kami sudah mengajukan permohonan kepada Kejari Dompu untuk bisa memberikan penyuluhan hukum pada remaja-remaja binaan LDII Kabupaten Dompu. Tetapi waktu itu bapak Kajari sedang berada di luar daerah sehingga tidak bisa terlaksana. Semoga dalam waktu dekat ini bisa dilaksanakan," harapnya yang langsung disetujui oleh Kasi Intel Indra Zulkarnain.


Wanhat DPD LDII Kabupaten Dompu, Syamsuddin juga menyampaikan apresiasi kepada Kejari Dompu atas terlaksananya kegiatan silaturahmi tersebut.


Pria yang pernah mengemban amanah sebagai Ketua DPD LDII Kapaten Dompu dua periode (2010-2020) itu menyampaikan bahwa LDII tetap konsisten dengan Pancasila dan UUD 1945. Sejak dulu selalu menanamkan kepada warga binaan untuk kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ditanamkan juga sikap saling menghormati dan saling menghargai perbedaan yang ada baik suku, agama, adat istiadat serta budaya dan bahasa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. 

"Hal itu terus menjadi perhatian kami sebagai pengurus sejak dulu yang kami tanamkan kepada warga binaan," kata Syam.


Hal senada disampaikan Wanhat Abdurrahman Ilyas. Dikatakannya pembinaan berjenjang dan berkelanjutan di LDII tiada lain adalah untuk menanamkan karakter kepada generasi muda untuk menjadi warga negara yang baik, berbudi pekerti luhur bersumber dari nilai-nilai ajaran agama dan Pancasila serta UUD 1945.


"Kita semua orang tua pasti akan merasa bangga dan bahagia ketika anak-anak kita menjadi anak yang sholih dan sholihah serta menjadi pribadi-pribadi yang berakhlakul karimah. Itulah intinya pembinaan yang kami lakukan," tandasnya.

Dikatakannya pengaruh zaman saat ini harus diwaspadai. Kemaksiatan merajalela. Minuman keras bahkan narkoba seolah tidak mampu dibendung lagi. Bila lengah dalam pembinaan generasi, maka akan berdampak pada kerusakan. Anak-anak yang menjadi generasi penerus bila terjerumus dalam pergaulan bebas, maka akan membuat orang tua menderita lahir dan batin.

"Ini sangat tidak diharapkan terjadi. Maka tugas kita bersama sesuai peran masing-masing adalah membina generasi muda kita agar menjadi pribadi-pribadi yang berilmu dan berakhlak mulia agar kita semua selamat dari kerusakan," kata Abdurrahman.


Kasi Intel Kejari Dompu, Indamra Zulkarnain menyampaikan bahwa silaturahmi memiliki nilai positif. Keran komunikasi menjadi lebih terbuka. 

Pejabat asal Sumbawa ini mengaku sejak kecil telah mengenal LDII dengan segala isu-isu miring yang menerpanya. Namun dirinya tidak mudah menerima mentah-mentah begitu saja. Apalagi saat ini kapasitasnya sebagai aparat penegak hukum. 


"Alhamdulillah dengan adanya penjelasan dari bapak-bapak tadi sehingga saya mendapatkan informasi yang jelas. Inilah pentingnya silaturahmi," ujar pria humoris tersebut.

Indra mengatakan berbuat baik itu memang tidak pernah lepas dari riak-riak gelombang yang menghadangnya. Maka harus disikapi dengan sabar dan kelapangan jiwa. Diilustrasikan seperti orang menanam padi pasti tumbuh rumput.

"Tapi kalau tanam rumput sampai kapan pun tidak akan tumbuh padi," ucapnya.

Dikatakannya Kejari Dompu tidak hanya mengundang Pengurus DPD LDII saja, tetapi juga pengurus Ormas lainnya.

Kegiatan yang berlangsung penuh canda tawa itu diakhiri dengan foto bersama. (emo).