Komentar
Kepala SMKN 1 Hu'u, Rosyidah, S. PdDompu, koranlensapos.com - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMKN 1 Hu'u dinilai tidak kondusif atau tidak berjalan dengan baik. Hal itulah yang dijadikan salah satu dasar bagi Ketua Komite Sekolah, Sukrin bersama beberapa anggota masyarakat melakukan orasi yang berbuntut penyegelan ruang kerja Kepala SMKN 1 Hu'u pada Kamis pagi (9/2/2023) lalu.
KBM tidak kondusif disebut-sebut menjadi salah satu indikator bahwa kepemimpinan kepala sekolah, Rosyidah, S. Pd tidak beres. Ketua Komite menuntut pihak berwenang untuk mencopot Rosyidah dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah dan diganti oleh sosok yang memenuhi syarat serta bertekad memajukan pendidikan di sekolah tersebut.
"Kalau tidak segera terealisasi, kami akan melakukan aksi lagi dengan massa yang lebih besar," tegas Sukrin.
Benarkah proses KBM di sekolah tersebut tidak kondusif atau tidak berjalan baik?
Kepala SMKN 1 Hu'u, Rosyidah, S. Pd yang dikonfirmasi koranlensapos.com dengan tegas menampik hal itu. Rosyidah mengatakan bahwa isu yang dihembuskan sepihak oleh Ketua Komite itu adalah fitnah dan mengada-ada.
Penghargaan-penghargaan yang pernah diraih SMKN 1 Hu'u
"Tidak benar kalau dikatakan bahwa KBM di SMK Negeri Satu Hu'u tidak kondusif. Itu fitnah. Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan. Semuanya berjalan dengan lancar," sanggahnya.
Prestasi-prestasi yang pernah diraih oleh SMKN 1 Hu'u
Rosyidah kemudian membeberkan sejumlah bukti keberhasilan dalam kepemimpinannya dan seabrek prestasi yang telah ditorehkan oleh sekolah, guru dan para siswa di masa kepemimpinannya sejak 6 Agustus 2021 lalu.
Prestasi-prestasi tersebut antara lain juara II Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) Bidang Zero Waste Tingkat Provinsi NTB thn 2022, juara II Putra dan Putri dalam Kejuaraan Sepak Takraw Tingkat Kabupaten Dompu tahun 2022, mendapat penghargaan Anugerah Istimewa sekolah (AISO) tahun 2022 sebagai sekolah berkualitas di NTB, sebagai sekolah penerima penghargaan TEFA (Teaching Factory) dari Kemendikbudristek untuk produk pupuk cair organik dan beras organik pada Desember 2021, juara 1 pada Lomba Dasar Keterampilan Pramuka Tingkat Kecamatan Hu'u, Tari kreasi Nangi Doro Tambora oleh siswi SMKN 1 Hu'u yg mendapat undangan pentas di Taman Budaya Mataram dan mendapat penghargaan.
Di samping itu, di masa kepemimpinannya tersedia sarana dan prasarana bor sumur canada untuk mengairi area persawahan seluas 1,5 ha, instalasi listrik 3 fase untuk menunjang kegiatan Belajar mengajar praktek di RPS Boga dan RPS Perhotelan, fasilitas mebeler sebagai penunjang kegiatan di sekolah,
mengikuti Pameran produk unggulan sekolah penerima penghargaan Teaching Factory (TeFa) Award Produk unggulan siswa kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura di Jakarta pada Desember 2021.
Selain itu sejumlah kegiatan positif untuk meningkatkan wawasan para siswa juga dilaksanakan. Misalnya bersinergi dengan kepolisian untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMKN 1 Hu'u, bersinergi dengan KPU dalam pendidikan politik, bermitra dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DU/DI) dalam kegiatan pembelajaran, bersinergi dengan UPTD Puskesmas Rasabou dalam program kesehatan, bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Dompu dalam mewujudkan sekolah yang berkualitas.
"Prestasi-prestasi yang telah diukir SMKN 1 Hu'u dan banyaknya kegiatan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan dunia usaha serta dunia industri ini membuktikan bahwa KBM di sekolah ini kondusif dan soliditas antara kepala sekolah dan guru-guru berjalan dengan baik dan harmonis. Ini kerja sama tim. Tidak mungkin dilakukan oleh saya sendiri," jelasnya.
Disebutnya pula beberapa waktu lalu dua orang guru telah mengikuti magang di Hotel Jayakarta Senggigi untuk peningkatan kompetensi tata boga.
"In syaallah akan dikirim dua orang guru lagi mengikuti magang di bidang pertanian kerja sama dengan PT. BISI Internasional," tuturnya.
Dikemukakan pula bahwa kemitraan dengan PT. Sumbawa Timur Mining (STM) masih berlangsung hingga kini dalam memproduksi beras organik dan pupuk cair organik.
"PT. STM membantu kami dalam menyiapkan konsultan pertanian," akunya.
Disebutnya lagi saat ini siswa kelas XI sebanyak 126 orang sedang menjalani Praktek Kerja Industri (Prakerin) di Mataram, Sumbawa, Bima dan Dompu.
Para siswa yang mengikuti Prakerin itu dengan 4 (empat) kompetensi keahlian
yakni Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Perhotelan (PH), Tata Boga (TB) dan Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikulrura (ATPH).
Rosyidah menegaskan hal itu juga merupakan bukti nyata kondusifnya KBM di SMKN 1 Hu'u sekaligus soliditas antara kepala sekolah dan guru yang terbangun dengan baik. (emo).