Komentar
Dalam konsep kesetaraan gender perlu adanya pemahaman bersama dalam pembagian peran antara pria dan wanita. Dalam lingkup keluarga antara suami dan istri serta perlakuan yang sama dari orang tua terhadap anak laki-laki dan anak perempuan sesuai dengan kodrat masing-masing.
"Untuk itulah diperlukan kegiatan semacam ini suami dan istri sama-sama hadir sehingga bisa saling memahami dalam pembagian peran di dalam lingkup keluarga," jelasnya.
Usai penyampaian materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta dengan penuh antusias secara bergantian mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pemateri. Di antaranya menanyakan solusi yang harus dilakukan ketika terjadi perbedaan pandangan antara suami dan istri di dalam menyikapi.suatu permasalahan. Ada juga yang menanyakan cara memperlakukan anak laki-laki dan anak perempuan. Dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lainnya. Semua pertanyaan dapat diberikan jawaban yang tepat.
Ketua Persit KCK Cabang Dompu, Ny. Anisa Wulansari, SE menyampaikan ucapan terima kasih kepada DP3A Kabupaten Dompu yang telah bekerja sama dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
"Materi yang disampaikan luar biasa. Alhamdulillah semuanya antusias mengikuti kegiatan sampai selesai dengan penuh semangat," ujarnya.
Dikatakannya tema yang diangkat tentang pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender menjadi sangat tepat dengan menghadirkan anggota Persit sekaligus para suami.
"Dengan hadirnya bapak-bapaknya juga, bukan ibu-ibu saja ini sangat bagus sehingga dalam keluarga bisa saling memahami dan bisa bersinergi antara suami dan istri di dalam membina keluarga. Kalau kami mengundang ibu-ibu saja manfaatnya kurang terasa. Jadi kami undang juga bapak-bapak agar memahami keseluruhan dalam rumah tangga," tandasnya.
Dikatakannya dalam pandangan umum wanita identik hanya mengurus rumah tangga saja. Padahal tidak demikian. Untuk saat ini peran wanita memasuki segala lini dan berkontribusi besar dalam pembangunan. (emo).