Seorang Pria di Dompu Tewas Disambar Petir

Kategori Berita

.

Seorang Pria di Dompu Tewas Disambar Petir

Koran lensa pos
Jumat, 07 Oktober 2022

 

Kapolsek Dompu bersama Bhabinkamtibmas dan warga sekitar usai mengevakuasi jasad korban


Dompu, koranlensapos.com - Innaa lillahi wa innaa ilaihi roji'uun. Seorang pria paruh baya bernama Abdurrahman (53) warga Lingkungan Bali Bunga, Kelurahan Kandai Dua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB meninggal dunia akibat tersambar petir di Daerah Persawahan Doro Cumpa Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, Kamis (06/10/2022) sekira pukul 15.00 Wita.

Saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan tergeletak di salah satu pondok milik warga setempat dengan kondisi cukup mengenaskan.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun petugas menyebutkan, korban pertama kali ditemukan oleh keluarga korban bernama Tamrin, warga lingkungan yang sama lantaran saat ditelepon korban tidak direspon.

Merasa curiga karena panggilan telepon berkali-kali tidak diangkat, Tamrin berinisiatif mendatangi TKP.  Ia menemukan korban sudah dalam posisi tergeletak di pondok. 

Sontak saja Tamrin berteriak memanggil warga sekitar beserta keluarga untuk mendatangi tempat ditemukannya korban untuk dilakukan evakuasi.

Mendapat kabar nahas itu, Kapolsek Dompu, IPDA Arif Syarifudin, SH., bersama anggota langsung turun ke lokasi untuk membantu mengevakuasi korban ditemani oleh Bhabinkamtibmas, Bhabinsa serta warga lainnya.

Saat diperiksa petugas, jasad korban sudah tidak  bernyawa itu dengan kondisi tubuh penuh ditemukan luka lecet di pinggul kiri dengan keadaan celana yang sudah robek.

"Diduga, saat kejadian, korban tengah duduk sendirian di pondok ketika hujan lebat disertai gemuruh petir mengguyur wilayah Dompu dan sekitarnya," ungkap Kasubsi Humas dan Penmas Polres Dompu, AIPTU Hujaifah.

Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga tidak berkenan melakukan visum dengan alasan yang disepakati bahwa korban meninggal akibat sambaran petir dan keluarga sudah menerima secara ikhlas. 

Terpisah, Kapolsek Woja, IPDA Zainal Arifin, S.I.P., melalui Bhabinkamtibmas setempat mengimbau, mengingat di musim hujan seperti saat ini sangat rawan akan akan potensi bencana, untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Selanjutnya, terhadap jenazah korban rencananya akan dikebumikan Jum'at (hari ini,red), di Tempat Pemakaman Umum setempat. (emo).