Komentar 
Pelatihan Teknik Dasar Fashion tahun 2022 ini mengusung tema "Explore Fashion Kearifan Lokal", dilaksanakan di Aula Tata Busana SMK Negeri 3 Kota Bima, dibuka resmi Walikota Bima melalui Assisten II H. Ahmad, S.Sos.
Kepala Disparpora Kota Bima, Muhammad Natsir, M.Pd dalam pengantarnya menyampaikan bahwa sektor ekonomi kreatif dinilai dapat memberi kesempatan kerja yang lebih besar pada anak-anak muda. Hal ini karena kekuatan masa depan ekonomi kreatif ada di tangan anak muda yang identik dengan kreativitas tanpa batas, yang membuat mereka bisa lebih bebas berkreasi dengan identitas ke-Indonesia-an miliknya.
Menurutnya, Fashion memang luar biasa mendongkrak ekonomi kreatif. Data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang dikeluarkan pada 2018 mengungkapkan, kontribusi ekonomi kreatif (ekraf) pada 2016 mencapai Rp922,59 triliun atau menyumbang 7,44% terhadap perekonomian nasional. Dan fashion menjadi penyumbang terbesar nomor dua sebesar Rp. 166 triliun (18,01%) setelah kuliner Rp382 triliun (41,49%). Dari angka tersebut, kontribusi kain tenun tidak bisa dipandang sebelah mata.
Kadis Parpora juga menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan Teknik Dasar Fashion mengacu pada Keputusan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Bima Nomor: 556/ /DISPARPORA/VII/2022 tentang Penunjukan Narasumber, Moderator, dan Pembawa Acara kegiatan Pelatihan Teknik Dasar Fashion Designer Explore Fashion Kearifan Lokal " Kota Bima Tahun 2022.
Adapun tujuan kegiatan tersebut menurut Natsir untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang Fashion Designer dan mengembangkan SDM Pelaku Ekonomi Kreatif Kota Bima dibidang Fashion Designer. Sasaran kegiatan Pelatihan ini adalah masyarakat Pelaku Ekonomi Kreatif Kota Bima khususnya masyarakat yang berkecimpung dibidang Tatabusana dan Konveksi sebanyak 40 (empat puluh) orang.
Kegiatan Bimbingan Tekhnis Fashion Designer bagi Pemula berbahan dasar Tenun ini dibebankan pada Dana Alokasi Umum (DAU) DPA Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Bima Tahun Anggaran 2022, tutup Natsir.
Sementara itu Walikota Bima melalui Assisten II Setda Kota Bima, H. Ahmad, S.Sos dalam sambutannya mengapresiasi Disparpora yang menggelar kegiatan yang betul-betul positif untuk masyarakat, khususnya pelaku usaha desainer lokal, saya berharap dengan pelatihan desainer lokal tersebut, dapat memanfaatkan produk-produk lokal seperti tenun khas Bima, busana muslim, rimpu, dan kreatifitas lainnya.
Ahmad berharap, Para Pelaku Ekonomi Kreatif Fashion Designer mampu meningkatkan kompetensinya dengan baik dan Para Pelaku Ekonomi Kreatif Fashion Designer mampu berinovasi sesuai dengan keinginan konsumen.
Kegiatan Pembukaan Pelatihan Teknik Dasar Fashion Designer berjalan dengan baik dan lancar, rencananya akan dilaksanakan selama 3 hari, yakni tanggal 18 - 21 Juli 2022, dengan menghadirkan nara sumber Misnah, SE Konsultan PLUT Kota Bima. (SUKUR)