Lokasi FT 2022 Telah Dibersihkan Dari Sampah

Kategori Berita

.

Lokasi FT 2022 Telah Dibersihkan Dari Sampah

Koran lensa pos
Rabu, 08 Juni 2022

 

Para petugas bekerja membersihkan sampah sisa FT 2022 (dok. DLH Dompu)


Dompu, koranlensapos.com - Sampah sisa-sisa bungkusan makanan dan minuman berserakan di lokasi pelaksanaan Festival Tambora 2022. Apalagi setelah tenda - tenda dibongkar masing-masing oleh para pemiliknya pada hari kedua, Ahad (5/6/2022) sekitar pukul 10.00 hingga 12.00 Wita, terlihat sampah - sampah berceceran tidak karuan. 

Namun pada sore harinya, di saat acara masih berlangsung, panitia khusus bagian pembersihan sampah mulai beraksi. Mereka bekerja giat mengumpulkan sampah - sampah yang berceceran itu dengan keranjang maupun karung lalu dimuatkan ke truk pengangkut sampah yang telah disiapkan. 
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu, Jufri, ST.  M. Si yang dikonfirmasi media ini membenarkan hal itu. Dikatakannya mulai pada sore hari hingga keesokan harinya, Senin (6/6/2022) petugas masih melakukan kegiatan pembersihan sampah di lokasi FT 2022.

"Pembersihan di bawah rumah kuning, di lokasi sanctuary rusa dan di padang savana. Yang di lokasi sanctuari, Dinas Lingkungan Hidup bersama petugas dari Balai Taman Nasional Tambora, Kecamatan Pekat dan beberapa simpatisan," sebutnya.
Para petugas masih memungut sisa-sisa sampah sampai bersih (dok. BTNT)

Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha Balai Taman Nasional Tambora (BTNT), Deny Rahadi, S. Hut., M. Si menyebutkan pula bahwa personel BTNT maupun dari Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Masyarakat Mitra Polhut (MMP) hingga saat ini (Selasa, 7 Juni 2022,red) masih melakukan kegiatan sapu gunung untuk membersihkan sampah - sampah sisa kegiatan FT 2022. Walhasil kini lokasi tersebut telah bersih dari sampah sisa kegiatan FT 2022.

Diakuinya bahwa setiap ada event yang menghadirkan banyak pengunjung,  pihaknya bekerja ekstra untuk melakukan pembersihan sampah. 

"Setiap ada event semacam ini petugas kami selalu disibukkan dengan kegiatan pembersihan sampah," ucapnya.

Deny menyebut kesadaran masyarakat memang masih sangat kurang di dalam hal menangani sampah ini. Panitia dan petugas harus menanggung beban memungut semua sampah yang ditinggalkan pengunjung.

"Seandainya setiap pengunjung bawa pulang sampah masing-masing, selesai urusannya, petugas bisa ringan kerjanya," ujarnya dengan kalimat pengandaian. 

Sekitar satu atau dua jam sebelum pembersihan sampah - sampah itu, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah yang menghadiri acara puncak perhelatan tersebut pada sekitar pukul 15.00 Wita dibuat terkejut ketika menyaksikan secara langsung sampah - sampah yang telah ditinggalkan oleh para pengunjung yang telah menginap di tenda - tenda sejak sehari sebelumnya. Ketika bertemu Bupati Dompu, Kader Jaelani, Wagub Umi Rohmi langsung menyampaikan kritikannya atas minimnya kesadaran masyarakat terhadap persoalan sampah.

Menanggapi kritikan Wagub, Bupati AKJ menyatakan bahwa panitia khusus menangani sampah akan melakukan pembersihan usai penutupan FT 2022.

"Saya sudah membuat panitia khusus untuk membersihkan sampah tersebut. Benar apa yang disampaikan oleh Ibu Wagub tidak mungkin bisa terjaga kebersihan lokasi ini tanpa kesadaran masyarakat. Kalau semuanya diarahkan kepada pemerintah tentunya tidak mampu mengatasi tanpa ada kesadaran masyarakat. Saya berharap setelah selesainya acara ini kita semua bisa membantu petugas untuk membersihkan sampah kita masing-masing," tandas Bupati. (emo).