Dandim 1614/Dompu Hadiri Festival Tambora 2022 di Doro Ncanga

Kategori Berita

.

Dandim 1614/Dompu Hadiri Festival Tambora 2022 di Doro Ncanga

Koran lensa pos
Senin, 06 Juni 2022

 


Dompu, koranlensapos.com - Komandan Kodim 1614/Dompu, Letkol Kav. Taufiq, S. Sos menghadiri acara puncak peringatan 207 tahun meletusnya Gunung Tambora sekaligus Perayaan HUT Kabupaten Dompu ke 207. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Ahad (5/6/2022) di Kawasan Doro Ncanga Desa Doropeti Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu, tepatnya di Pos 1 Pendakian Gunung Tambora (Lokasi Sanctuary Rusa Timor).

Festival Tambora 2022 terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Dompu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan 
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Hadir sejumlah Asisten Deputi dari beberapa kementerian tersebut di atas, Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah, Anggota DPRD Provinsi NTB, Akhdiansyah, SH. I, Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S. IK, Ketua DPRD Kabupaten Dompu Andi Bachtiar, A. Md. Par, Ketua Majelis Adat Dana Dompu, Ketua Yayasan Kesultanan Dompu, dan juga cucu dari Kesultanan Sanggar, serta para pimpinan OPD dan para Ustadz yang mengisi acara Tambora Berdzikir.

Bupati Dompu, Kader Jaelani dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival Tambora 2022 bertajuk "Ini Dompu, Negeri 3 Peradaban Dengan Sejuta Investasi, Wujudkan Destinasi Pariwisata Kelas Dunia". 
Festival Tambora telah menjadi event tahunan sejak tahun 2015 lalu. Akibat adanya Pandemi Covid -19, selama 2 (dua) tahun yakni 2020 dan 2021 tidak bisa dilaksanakan dan baru bisa diselenggarakan lagi pada tahun 2022 ini. 
Dikemukakan Bupati, letusan Gunung Tambora merupakan peristiwa hebat dan maha dahsyat yang mengguncangkan dunia pada 207 tahun silam tepatnya pada 11 April 1815. Letusan itu melontarkan sekitar 140 miliar ton magma. Tidak hanya menghilangkan sekitar lebih dari 71.000 nyawa orang Pulau Sumbawa, bahkan abu vulkanik yang ditimbulkannya menciptakan anomali iklim global sampai ke Benua Eropa dan Amerika.

Disampaikan Bupati AKJ, Tambora yang sudah ditetapkan menjadi kawasan geopark nasional memiliki berbagai potensi pariwisata dan keanekaragaman budaya yang
tidak kalah menariknya dengan
daerah-daerah lain di Indonesia.

Potensi tersebut terwujud dalam kekayaan alam berupa pegunungan, hutan, pantai, hingga bawah laut, ataupun keindahan budaya-budaya yang sarat akan nilai kearifan lokal.

Pada moment ini, kami hendak
 memperkenalkannya kepada
masyarakat secara luas agar dunia bisa tahu dan bisa
berkunjungg serta bisa melihat dan
menikmati indahnya Tambora.

"Pada momen ini saya mengajak kepada para investor bisa untuk
menanamkan investasinya di sini," ajaknya.

Di akhir sambutannya, Bupati mengajak lewat momen Festival Tambora yang dirangkaikan dengan Tabligh Akbar untuk bermunajat memohon doa kepada Allah SWT agar Bumi Nggahi Rawi Pahu menjadi daerah yang Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghafuur.

Kegiatan Festival Tambora 2022 yang dilaksanakan mulai Sabtu, 4 Juni 2022 itu berakhir dengan lancar dan sukses pada Ahad, 5 Juni 2022 sekitaf pukul 18.00 Wita. (emo).