Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Kodim 1614/Dompu mulai berdiri sejak tanggal 2 Juni 1969. Usianya kini telah memasuki 53 tahun.
Saat ini Keluarga Besar Kodim 1614/Dompu sedang menghelat aneka kegiatan pertandingan (lomba) dalam rangka memeriahkan peringatan hari jadi instansi milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI - AD) yang bermarkas di Jalan Jenderal A. Yani Kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB itu.
Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Taufiq, S. Sos menyampaikan bahwa program kerja Kodim 1614/Dompu mengacu pada instruksi dari Komando Atas. Selain itu akan menggali potensi-potensi lokal yang ada di wilayah Kodim 1614/Dompu untuk dikembangkan.
Terkait hal tersebut, salah satu gagasan Dandim di momen HUT yang ke 53 ini adalah menelusuri jejak sejarah untuk mengetahui kembali sejarah berdirinya Kodim 1614/Dompu.
Dikatakannya upaya napak tilas jejak sejarah berdirinya Kodim Dompu ini akan diagendakan dalam sebuah kegiatan yang diawali dengan olahraga bersama.
"Bagaimana asal usul berdirinya Kodim ini kita akan gali supaya kita bisa mengenal dan tau," ujarnya.
Dandim juga menyinggung rencana ke depan untuk mendirikan Warung NKRI Kodim 1614/Dompu. Perwira Menengah TNI dari Satuan Korps Kavaleri ini menggagas rencana bahwa lokasi taman Kodim bakal direnovasi untuk dijadikan sebagai wahana belajar dan berdiskusi yang dinamakan Warung NKRI. Masyarakat diberikan ruang diskusi terbuka namun berkualitas untuk membahas dan mencari solusi terbaik dalam mengatasi berbagai persoalan terutama yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak.
"Dengan adanya Warung NKRI itu nanti untuk memberikan wawasan, pengetahuan sekaligus edukasi kepada masyarakat tentang perkembangan dan kondisi terkini. Kita akan berdiskusi semacam bedah kasus, kita siapkan tempat, kita undang narasumber," jelas Dandim.
Di samping itu, di Warung NKRI tersebut akan diputarkan pula film-film dokumenter mengenai perjuangan TNI dari masa ke masa maupun latihan-latihan kemiliteran TNI. Hal itu dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat generasi muda untuk mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan memiliki jiwa patriotisme. Juga untuk menggelorakan minat anak-anak muda untuk menjadi anggota TNI. Diharapkan juga akan meminimalisir anak-anak remaja dari perilaku negatif. (emo).