Belasan Wanita Desa Sori Sakolo Dompu Blokade Jalan, Ini Tuntutannya

Kategori Berita

.

Belasan Wanita Desa Sori Sakolo Dompu Blokade Jalan, Ini Tuntutannya

Koran lensa pos
Senin, 18 April 2022

 



Dompu, koranlensapos.com - Aksi blokade jalan di Kabupaten Dompu tidak hanya dilakukan oleh kaum adam. Kaum hawa pun tidak ketinggalan.

Seperti yang terjadi di perempatan Sawete Kelurahan Bali Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu pada Senin (18/4/2022) sekitar pukul 11.30 Wita. 

Belasan kaum ibu melakukan aksi penutupan perempatan lampu merah Sawete tersebut. Mereka menutup arus lalu lintas dari 4 (empat) jalur dengan menggunakan kayu. Persis tengah perempatan mereka melakukan pembakaran ban-ban bekas. Praktis arus lalu lintas dari empat arah itu mengalami kemacetan.

Dalam tuntutannya mereka mendesak kepada pihak kepolisian untuk membebaskan tersangka R yang ditangkap di Hotel Wisma Praja beberapa hari lalu. Mereka mengatakan R hanyalah korban jebakan dari seorang bandar narkoba berinisial Y. 

"Kami minta pihak kepolisian bebaskan R (disebutkan namanya) karena dia itu hanya dijebak oleh bandar narkoba bernama Y (disebutkan namanya)," ungkap Junari, ipar R yang memotori aksi tersebut.

Bukan hanya meminta agar R dibebaskan, namun massa aksi juga mendesak kepada Anggota Sat Res Narkoba Polres Dompu agar segera menangkap Y dan para bandar narkoba lainnya yang menurut mereka masih banyak bebas berkeliaran.

"Tangkap bandar-bandar besar narkoba, jangan hanya tangkap yang kecil-kecil. Tidak adil namanya itu. Kami dukung pemberantasan narkoba dari Kabupaten Dompu," desak mereka.

Beberapa saat kemudian Waka Polres Dompu, Kompol Abdi Mauluddin tiba di TKP menemui massa aksi. Waka Polres meminta kepada massa aksi agar membicarakan persoalan itu di Mapolres Dompu.

"Jangan tutup jalan ibu-ibu karena ini mengganggu kelancaran lalu lintas. Mari sampaikan tuntutannya di Polres saja, saya tunggu di Polres," pintanya.

Massa aksi menyetujui permintaan Waka Polres. Lalu para aparat kepolisian dan TNI yang berada di lokasi tersebut bersama masyarakat mengangkat kayu-kayu yang digunakan untuk menutup jalan. 
Waka Polres sempat turun tangan membantu anggota kepolisan mengurai kemacetan arus lalu lintas.  Aktivitas arus transportasi menjadi lancar kembali pada pukul 12.00 Wita. (emo).