Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Hilmi Dompu kembali melaksanakan kegiatan rutin tahunan yakni Wisuda Tahfidz 2022. Kegiatan yang berlangsung di Paruga Samakai Dompu itu mengangkat tema
"Mengantarkan Generasi Ahlul Qur'an Menjadi Pemimpin". Wisuda Tahfidz diikuti oleh 151
peserta mulai dari kelas 1 sampai kelas 6.
Kegiatan itu dibuka oleh Bupati Dompu, Kader Jaelani yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Gatot Gunawan Perantauan Putra, S. KM., MM. Kes.
Hadir pada kesempatan tersebut Dandim 1614/Dompu yang diwakili Pasipers Kapten Inf. Iswan, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu Drs. H. Rifaid, M. Pd, Ketua Komite Sekolah
H. Moh. Syaiun, SH., M.Si, Dewan Pembina Yayasan Abdullah, S.Kel, Sekretaris Yayasan Faturrahman, ST, serta sejumlah pejabat lainnya.
Sekda dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, yang menyukseskan kegiatan tersebut.
"Kebahagiaan yang luar biasa saya dapat hadir menyaksikan anak-anak hebat Bumi Nggahi Rawi Pahu, melakukan prosesi wisuda tahfidz, di usia yang masih sangat muda. Generasi emas bangsa dan daerah, yang kelak di pundak mereka estafet kepemimpinan bangsa dan daerah dipertaruhkan. merekalah yang kelak akan membuat daerah ini banyak meraih kemajuan dan perubahan, menorehkan tinta emas untuk kegemilangan dan kejayaan bangsa dan daerah yang kita cintai dan banggakan bersama ini," ucapnya.
Dikatakan Sekda, wisuda bagi para santri merupakan suatu penghargaan terhadap prestasi dan keberhasilan yang telah dicapai. Wisuda tahfidz juga merupakan pembuktian bahwa mereka telah pandai membaca dan menulis Al Qur’an.
"Oleh sebab itu perlu diberikan penghargaan salah satunya dengan mengabadikannya melalui acara wisuda sekaligus untuk menjadikan kenangan yang tak terlupakan bagi para santri," ujarnya.
Melalui kesempatan tersebut, Sekda mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Dompu. Menurutnya upaya tersebut bukan menjadi tugas dan kewajiban pemerintah daerah semata, melainkan perlu kerjasama dan keterlibatan aktif dari seluruh orang tua, pihak sekolah, guru serta stakeholder lainnya, bahu membahu bersama meningkatkan kualitas pendidikan guna mewujudkan DOMPU MASHUR (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius).
Selanjutnya diharapkan agar anak-anak yang diwisuda tidak hanya dari sisi kuantitas, tapi lebih pada memperbaiki kualitas. Terus belajar dan memperbaiki bacaan. Selain itu, bisa mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, sedini mungkin agar dapat menjadi generasi yang Qur’ani, cerdas dan berguna bagi nusa dan bangsa.
"Mudah-mudahan apa yang kita upayakan ini, tercatat sebagai amal ibadah dan anak-anak shalih dan shalihah yang telah kita rawat dan bimbing untuk menjadi generasi qur’ani bisa menghantarkan kita, menuju surganya Allah Azza Wazalla," doanya menutup sambutan yang diamini oleh para hadirin.
Kepala SDIT Al-Hilmi, Ustadz Syamsul, S. Pd mengemukakan bahwa Wisuda Tahfidz merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Dikatakannya setiap tahun mengalami peningkatan baik secara kuantitas maupun kualitas. Dari segi kuantitas dilihat dari jumlah peserta yang terus bertambah pada setiap tahun dan bertambah jumlah juz yang dihafal. Sedangkan dari sisi kualitas ditilik dari hafalan siswa yang semakin baik.
"Siswa tidak hanya dituntut terus menambah hafalan tapi juga membimbing untuk murojaah / mengulang kembali hafalan yang sudah dihafal pada juz-juz sebelumnya agar tetap diingat juga tajwid tahsin terus dibimbing agar bacaannya sesuai kaidah hukum bacaan Al-Qur'an," jelas Syamsul.
Pada acara tersebut, Tim Juri menetapkan wisudawan terbaik kategori hafalan terbanyak yakni 6 (enam) Juz kepada 2 orang siswi. Keduanya adalah MUTIA KANZA EL GHIFANI dan KHOFIFAH AN NAJAH.
MUTIA KANZA EL GHIFANI merupakan
putri kesayangan dari pasangan bapak Syamsul, S.Pd dan ibu Baiq Ema S Yulyanti, AP. Stat, S.Pd. Sedangkan KHOFIFAH AN NAJAH merupakan putri dari bapak Ikraman AMa, Pd dan ibu Siti Salmah, S.Pd
Tim Juri juga menetapkan Kategori hafalan tercepat kepada 2 orang siswi pula yang masih duduk di kelas 4 dan 5. Keduanya adalah Najwa Sakila (kelas V Ar Razi, putri dari bapak Subhan, S. Kep NS dan ibu Sulailah, SST) dan Sasqia Nurahmah (Kelas 4 Andalusia putri pasangan dari bapak Muhammad Irfan, ST dan ibu Tita Nurmala, S.Sos
Selanjutnya kategori ke 3 peserta wisuda termuda sebanyak 5 orang dari kelas 1 yang mampu menyelesaikan hafalan juz 30.
"Biasanya pada tahun-tahun sebelumnya hanya 1 namun pada tahun ini meski dalam masa pandemi dan jam belajar yang terbatas siswa kelas 1 yang menyelesaikan juz 30 sebanyak 5 orang," sebutnya.
Kelima wisudawan termuda dimaksud adalah Mufid Azzamy, Moh. Sauqi Al-Hafidz, Delisa Rabbiatul Hawariah, Almer Rafif Amsyar dan Alea Kholika Azzahra.
"Sebenarnya yang diwisuda 152 orang, tetapi yang 1 ada hajatan ke luar daerah sehingga yang hadir 151 orang. In sya'allah satu yang ke luar daerah akan diwisuda tahun depan," pungkas Syamsul seraya menambahkan bahwa seluruh peserta mendapatkan sertifikat Wisuda Tahfidz 2022. (emo).
