Ketua DPRD Kab. Dompu, Andi Bachtiar, A. Md. Par
Dompu, koranlensapos.com - Kasus pemanahan terjadi lagi di Kabupaten Dompu pada Senin (31/1/2022) pukul 19.30 Wita kemarin. Syarifuddin (26), warga Lingkungan Bali Dua Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja tertancap panah nyasar dari Orang Tak Dikenal (OTK) di lengan kanannya.
Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Andi Bachtiar, A. Md. Par yang dimintai keterangan oleh media ini terkait kasus tersebut mengimbau kepada para orang tua untuk mengawasi pergaulan anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif apalagi melakukan tindak kriminalitas.
"Terkait kasus pemanahan, berdasarkan hasil rakor pada bulan yang lalu dengan berbagai pihak bahwa persaingan antar Genk motor anak di bawah umur menjadi salah satu penyebab terjadinya aksi pemanahan. Peran orang tua untuk mengawasi pergaulan dan perkembangan anak sangat dibutuhkan termasuk mengontrol komunikasi anak lewat Hp," imbaunya.
Selain orang tua, Andi juga meminta peran guru dan tenaga pendidik untuk melakukan razia rutin terhadap barang bawaan lain peserta didik.
"Razia rutin barang bawaan siswa dt dalam Tas maupun dalam jok motor perlu diintensifkan," pinta Politisi Nasdem tersebut.
Menurut Ketua DPRD asal Kempo itu upaya pencegahan sangat penting untuk mengantisipasi dan menghindari terjadinya kasus-kasus yang sama agar tidak terulang kembali. Apalagi upaya
penegakan hukum terhadap anak di bawah umur yang masih debatable (belum pasti) sampai saat ini juga menjadi penghalang bagi timbulnya efek jera terhadap anak pelaku tindak kriminal. (emo).