Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Jalan ekonomi di So cumpa Kandai Satu dan So Tunggu, So Mbawi dan So Kamica yang menjadi akses transportasi bagi petani di jalur Doro Cumpa Kelurahan Kandai Satu menuju ke arah Desa Mbawi Kecamatan Dompu mengalami kerusakan yang sangat parah. Kondisi jalur yang mengalami kerusakan sepanjang sekitar 1 kilometer itu laksana kolam ikan. Sangat menyulitkan bagi kendaraan bila melintasi jalur ini.
"Jalan ini merupakan akses jalan ekonomi dari berbagai desa dan bisa tembus ke Mbawi, Jambu dan lain-lain," ungkap salah seorang petani dari Kelurahan Kandai Satu, Abdul Farid.
Pria yang biasa disapa Baba Fero ini berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui dinas terkait agar memperhatikan kondisi jalan yang telah mengalami kerusakan itu karena sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat. Ia juga meminta kepada anggota DPRD Kabupaten Dompu dapat menyuarakan keluhan masyarakat atas kerusakan jalur tersebut.
"Jika musim hujan otomatis akan mempengaruhi kesempatan para petani untuk menjual hasil pertaniannya dikarenakan pembeli kurang bersimpati ke lokasi tersebut. Untuk itu sangat kami harapkan kepedulian DPRD selaku wakil rakyat untuk menyuarakan hal ini dan lebih kami harapkan kepada Bupati Dompu Bapak Kader Jaelani agar dijadikan program utama/program prioritas perbaikan jalan di manapun bukan saja di Kecamatan Dompu tetapi juga di kecamatan lain. Jika hal ini dapat terealisasi insya Allah ekonomi pasti maju dan bisa menggerakkan ekonomi secara umum," usul tokoh yang juga merupakan pejabat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Dompu tersebut.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP., MM yang dikonfirmasi media ini memberikan respon untuk melakukan perbaikan terkait kondisi jalan ekonomi yang mengalami kerusakan itu apabila masuk dalam keqenangannya. Namun dirinya belum mengetahui dengan jelas tentang status jalan tersebut apakah termasuk dalam kewenangan Distanbun Kabupaten Dompu.
"Coba saya cek dulu datanya apakah ini kewenangan PU atau pertanian," ujarnya.
Respon yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Dompu, Aris Ansyari, ST., MT. Saat dikonfirmasi via WhatsApp-nya, Aris berjanji akan segera melakukan pengecekan.
"InsyaAllah nanti saya cek," jawabnya singkat. (emo).