Atasi Masalah Remaja Dengan Mendengarkan Keluhannya

Kategori Berita

.

Atasi Masalah Remaja Dengan Mendengarkan Keluhannya

Koran lensa pos
Kamis, 13 Januari 2022

 Oleh : Firmansyah*

                    Firmansyah 

Remaja menjadi sosok unik dan berbeda dengan kategori usia lainnya dalam rentang kehidupan manusia. Bila dimasa pancaroba masa remaja bisa terlewatkan dengan baik maka remaja akan memiliki ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan atau ujian di fase perkembangan selanjutnya. Bagaimana bisa merebut hati mereka untuk bisa leluasa mengemukakan persoalan yang dialaminya kepada orang tua sehingga tidak berdampak merugikan baik bagi diri pribadi maupun dengan lingkungan disekitarnya, ikuti kupasan di bawah ini. 

Salah satu hal penting untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi anak remaja adalah dengan berupaya mendengarkan setiap keluhan yang disampaikan mereka, kemudian juga ikut melatihnya terbuka dan mau membicarakan persoalan yang dihadapinya. 

Anak yang terbiasa didengar keluhan yang dialaminya dan juga terbiasa untuk berbicara terbuka dengan orang tua jarang terkena sakit psikis, mereka dapat mengatasi berbagai problemnya dengan baik dan terarah dan membuat mereka tumbuh dan kembang secara maksimal. 

Dalam keterbukaan tersebut remaja hanya butuh didengarkan dan dimotivasi oleh orang tua. Banyak remaja mengeluh, ketika mereka punya problem orang tua kurang mau mendengarkan atau memperhatikan mereka, bahkan dengan kondisi seperti itu banyak anak remaja justru lari ke orang yang tidak tepat guna menceritakan problem yang dihadapinya. 

Untuk menghadirkan anak remaja kita sebagai sosok yang mandiri, sejahtera, unggul dan religius kedepannya, sebagai komponen penting bagi anak remaja dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depannya, sebagai orang tua mari menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya dari sekarang untuk menjadi pendengar dan penengah yang baik dan juga dapat berkomunikasi secara terbuka dengan mereka kemudian jadikan diri kita sebagai sosok inspirasi bagi mereka dalam banyak hal. Demikian, mudah-mudahan apa yang disampaikan ini ada manfaatnya bagi kita semua. (* Penulis adalah seorang Psikolog).