Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Dalan rangka memperingati HUT Provinsi Nusa Tenggara Barat ke 63, Forum Silaturrahmi Angkatan 90 menggelar kegiatan penanaman pohon di area Dam Mila Desa Matua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.
Kegiatan dimaksud dilaksanakan pada hari Sabtu (18/12/2021) mulai pukul 08.30 Wita. Tampak sekitar seratus orang Alumni Angkatan 1990 hadir di lokasi kegiatan dengan mengenakan kaos lengan panjang warna biru berpadu dengan merah bertuliskan Forum Silaturahmi Angkatan 90.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST., MT, Sekda Gatot Gunawan PP, S. KM., M. Kes, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Ir. Syamsuddin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jufri, ST., M. Si, Kapolres Dompu diwakili Kabag Perencanaan Polres Dompu AKP I Made Sartika, Dandim 1614/Dompu diwakili Danramil.1615-01/Dompu Kapten Inf. Muhammad Yamin, Anggota DPRD Kabupaten Dompu Muhammad Ikhsan, S. Sos, Plt. Kasat Pol PP Sukardin, S. Sos, Kabag Hukum DPRD Kabupaten Dompu Furkan, SH., MH serta Kabid Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Dompu Andi Bahtiar, ST., M. Si.
Hadir pula sejumlah Babinsa dari Kodim 1614-04/Dompu.
Ketua Fosil 90, Amirudin, S. Hut menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon dimaksudkan untuk menghijaukan kembali Dompu khususnya di area wisata Dam Mila.
"Penanaman ini juga sekaligus dilakukan pemagaran keliling supaya pohon bisa beradaptasi dengan baik dan tidak dirusak oleh ternak meskipun sebagian besar pohon yang ditanam ini sengaja dipilihkan pohon yang tidak mau dimakan ternak," kata Amir.
Mantan Kabid Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Dinas Kehutanan Kabupaten Dompu pada masa sebelum pengalihan kewenangan ke provinsi itu menyebutkan jenis pohon yang ditanam antara lain kemiri, mahoni, kayu putih, dan srikaya.
Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST., MT menyambut baik dan sangat mengapresiasi inisiatif Fosil Alumni 90 yang melaksanakan kegiatan penghijauan itu dalam rangka mewujudkan Kabupaten Dompu yang hijau, asri dan lestari.
"Midah-mudahan angkatan lain juga bisa melakukan kegiatan positif semacam ini," harapnya.
Dikatakan Wabup dalam kehidupan kita sangat membutuhkan alam yang hijau, asri dan lestari. Karena tumbuh-tumbuhan mengeluarkan oksigen yang dibutuhkan untuk bernafas, menyimpan mata air serta mencegah terjadinya berbagai bentuk bencana alam.
"Tanpa tumbuhan kita tidak mungkin bisa hidup karena tumbuhan menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen. Hutan merupakan sumber kehidupan yang menyimpan mata air yang bisa kita minum maupun irigasi," jelasnya.
Wabup mengaku prihatin dengan kondisi Bumi Nggahi Rawi Pahu saat ini akibat masifnya aksi perambahan hutan. Ketika terjadi hujan membawa material pegunungan yang mengakibatkan terjadinya sedimentasi atau pendangkalan sungai-sungai sehingga terjadi luapan banjir. Sedimen juga merusak ruas jalan yang dilewati oleh air dari arah pegunungan. Karena itu Wabup berharap gerakan penghijauan terus digaungkan dan dilaksanakan oleh berbagai elemen di daerah ini untuk mengembalikan fungsi hutan sebagaimana di masa lalu.
"Kapanpun saya diundang untuk kegiatan seperti ini saya usahakan bisa hadir karena ini untuk menghijaukan kembali daerah kita," ujarnya.
Kegiatan penanaman perdana dilakukan oleh Wabup Syahrul Parsan dilanjutkan oleh Sekda dan beberapa pejabat yang hadir. Hingga berita ini diturunkan, kegiatan penanaman oleh Fosil Angkatan 90 masih berlangsung di lokasi tersebut. (emo).