Raker MD KAHMI dan FORHATI Rumuskan Sejumlah Program Kerja

Kategori Berita

.

Raker MD KAHMI dan FORHATI Rumuskan Sejumlah Program Kerja

Koran lensa pos
Sabtu, 13 November 2021

 




Dompu, koranlensapos.com - Pengurus Mejelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) dan Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Kabupaten Dompu Masa Bhakti 2021-2026 melaksanakan kegiatan SilaturaHMI pengurus dan Rapat Kerja.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di
Kafe Laberka Dompu pada Senin (8/11/2021) lalu.


Rapat yang dihadiri dewan pakar, para presidium dan Bidang-bidang serta Forhati itu merumuskan beberapa program kerja secara umum. Di antaranya secara internal yaitu pembangunan Sekretariat Bersama HMI, KAHMI dan Forhati, input data base anggota KAHMI, membentuk LBH KAHMI, Pengajian dan Yasinan Rutin dan membentuk Rayon KAHMI di setiap Kecamatan.


Juga beberapa program kerja eksternal dalam mendukung terwujudnya Dompu Mashur. Seperti program diskusi, penyuluhan dan seminar tentang narkoba, kekerasan perempuan dan anak serta lingkungan hidup, KAHMI Go Green, Dompu Bersalawat dan program kerja lainnya.

Sekretaris Umum MD KAHMI Dompu Suherman, S. Pd pada laporan dan pengantarnya menyampaikan 
rapat kerja ini, selain ajang silaturahmi, juga sebagai sarana untuk menyusun dan menetapkan program kerja yang akan dilaksanakan selama masa kepengurusan.


Dalam menyusun dan menetapkan program kerja, prinsipnya sederhana, efektif dan efisien dari aspek waktu dan biaya serta kongkrit. 
"Dan yang lebih penting, program kerja harus memperhatikan aspek kolaboratif," pintanya.

Menurutnya berorganisasi tidak hanya atas nama, stempel belaka namun harus punya aktivitas-aktivitas yang menjadi tanda bahwa organisasi itu bernyawa atau hidup. 

"Untuk itu, aktivitas-aktivitas organisasi yang akan dilaksanakan perlu disusun dalam sebuah rencan program kerja," jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Presidium MD KAHMI Dompu Syarifudin, S.Tp pada sambutan dan arahannya menyampaikan beberapa hal. Antara lain dalam menyusun rencana program kerja, KAHMI harus melihat trend dan isu baik nasional dan lebih khusus di tingkat daerah sehingga program yang disusun sesuai dengan kondisi ril daerah. 

Menurutnya, ada banyak persoalan daerah saat ini. Di antaranya soal maraknya peredaran narkoba, kekerasan seksual perempuan dan anak serta persoalan lingkungan Hidup. 

"KAHMI harus menjadi lokomotif perubahan dalam ikut andil dalam mengatasi persoalan di atas. Caranya dengan melakukan hal-hal kecil, salah satunya dengan membangun kesadaran masyarakat agar tidak terjerumus dalam tindkaan-tindakan negatif," pesannya.

Dikatakannya posisi KAHMI sebagai pelopor agar terus bergerak mendukung pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan Dompu yang MASHUR (Mandiri Sejahtera Unggul dan Religius). (emo).