Komentar
Dompu, koranlensapost.com - Pegadaian Syariah telah 2 (dua) minggu membuka pelayanan di Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu yang diberi nama "SAHABAT DESA". Lokasinya di Pasar Paropa Dusun Paropa Barat Desa Malaju Kecamatan Kilo. Pelayanan dibuka setiap hari Senin sampai Kamis. Pihak Pegadaian Syariah juga sudah membuat sistem keagenan di masing-masing desa di kecamatan tersebut untuk memudahkan masyarakat di dalan mendapatkan pelayanan pegadaian. Walhasil keberadan Pegadaian Syariah mulai dirasakan oleh masyarakat. Terbukti setiap hari rata-rata di atas 10 (sepuluh) orang nasabah yang didominasi kaum hawa mendatangi outlet pelayanan yang dibuka mulai pukul 09.00 sampai 13.00 Wita itu untuk menggadaikan emasnya.
"Alhamdulillah masyarakat mulai merasakan kemudahan dengan adanya pelayanan pegadaian syariah di sini," ungkap salah satu tokoh muda Kilo Khaerul Anhar atau yang biasa disapa Bang Rozali.
Hal itu dibenarkan pula oleh Sekretaris Desa Malaju Alam Setiawan. Alam mengatakan selama ini masyarakat di Kecamatan Kilo bila ingin mendapatkan pelayanan pegadaian harus pergi ke Kore (Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima). Waktu yang ditempuh sekitar satu jam pulang pergi.
"Kalau sampai di sana (Kore) pegadaian tutup, maka pulang kembali dengan tangan kosong," ucapnya.
Alam menambahkan akibat kebutuhan keuangan yang mendesak, akhirnya masyarakat kemudian mengambil jalan pintas dengan melakukan peminjaman kepada rentenir dengan bunga yang sangat mencekik leher.
"Kalau pinjam satu juta, nanti pengembaliannya paling sedikit satu juta tujuh ratus (ribu) bahkan bisa sampai dua juta. Kalau bunganya tidak dibayar nanti utangnya semakin tambah banyak lagi," ujarnya.
Karena itu mewakili masyarakat Desa Malaju ia menyampaikan terima kasih kepada Pegadaian Syariah yang telah membuka pelayanan di Kecamatan Kilo.
"Pelayanan ini sangat membantu masyarakat agar tidak terjerat rentenir," tuturnya.
Sementara itu salah seorang nasabah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pegadaian Syariah yang telah membuka pelayanan di Kecamatan Kilo.
"Kami tidak perlu lagi jauh-jauh ke Kore untuk gadai emas karena sudah ada di sini," ungkap wanita itu.
Disampaikan pula oleh Kepala Dusun Paropa Barat Desa Malaju, Kaimuddin bahwa selama ini masyarakat yang ada di 6 (enam) desa di Kecamatan Kilo harus pergi ke Kore (Sanggar Kabupaten Bima) atau di Manggelewa untuk mendapatkan pelayanan pegadaian. Namun kini telah dibuka pelayanan yang diberi nama "Sahabat Desa" yang berlokasi di Pasar Paropa pada setiap hari Senin sampai Kamis.
"Ibu-ibu bapak-bapak tidak perlu lagi jauh-jauh harus ke Kore atau ke Cabang Banggo (Manggelewa) karena sudah ada di sini," ucap pria yang biasa disapa Kanjeng itu saat melakukan sosialisasi keliling pada hari Kamis (14/10/2021) sekitar pukul 11.30 Wita.
Pengelola Unit Pegadaian Syariah Rahmat Hidayat mengemukakan bahwa dibukanya pelayanan Pegadaian Syariah di Kecamatan Kilo tidak bisa dilepaskan dari perjuangan yang gigih dari Plt. Camat Kilo Rudi Purtomo yang akhirnya mendapat respon dari Deputi Bisnis PT. Pegadaian (Persero) Area Pulau Sumbawa bapak I Made Sriada. Dalam tempo yang tidak terlalu lama akhirnya dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tanda dimulainya pelayanan tersebut.
"Pelayanan Pegadaian Syariah dibuka di sini untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya. (emo).