Astaga, Kepala SPKT Polsek Manggelewa Dikeroyok Sekelompok Pemuda

Kategori Berita

.

Astaga, Kepala SPKT Polsek Manggelewa Dikeroyok Sekelompok Pemuda

Koran lensa pos
Sabtu, 16 Oktober 2021

 

     Situasi di TKP pasca insiden pengeroyokan terhadap Kepala SPKT Manggelewa AIPDA Sulaeman oleh sekelompok pemuda, Jumat sore (15/10/2021) sekitar pukul 17.40 Wita


Dompu, koranlensapost.com - Sekelompok pemuda melakukan pengeroyokan terhadap Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Manggelewa, AIPDA Sulaeman pada hari Jumat sore (15/10/2021) sekitar pukul 17.40 Wita. TKP di Cabang Banggo Desa Soriutu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek di kepala, bengkak dan memar sehingga dilarikan ke RSUD Dompu.

Kasi Humas Polres Dompu IPDA Ahmad Marzuki mengungkapkan peristiwa pengeroyokan itu berawal saat korban sedang berada di dalam rumahnya. Kemudian korban mendengar ada suara anak-anak muda sedang teriak-teriak di depan rumahnya. Korban akhirnya keluar dari rumahnya. 

Korban melihat ada sekelompok anak-anak muda yang sedang duduk sambil minum minuman keras di depan toko milik korban, kemudian korban menghampiri anak muda tersebut dan melarang "jangan minum-minum di sini ", Kemudian salah satu dari sekelompok anak muda tersebut menjawab "Apa urusan kamu larang-larang kami".  Kemudian sempat terjadi percekcokan mulut di TKP. Lalu salah seorang dari kelompok anak muda tersebut mengambil sebuah batu yang berada di sekitar TKP dan langsung memukul korban sebanyak 3 (tiga) kali. 
"Dua pukulan batu mengenai Kepala sebelah kiri korban dan satu kali mengenai punggung korban," ungkapnya.

Pasca insiden tersebut, beberapa orang berhasil diamankan oleh masyarakat yang berada di sekitar TKP yang melerai kejadian tersebut.

Mengetahui hal tersebut  sekitar pukul 17.45 wita atas informasi yang diberikan oleh masyarakat, Piket Jaga Polsek Manggelewa yang dipimpin oleh KA SPKT I 

 Safrin bersama Anggota menuju ke TKP. Setibanya di TKP Anggota Piket Jaga langsung mengamankan 2 (dua) terduga pelaku pengeroyokan sebelumnya sempat 'dihakimi' oleh massa setempat. Pada saat diamankan 2 terduga pelaku itu sempat melakukan perlawanan terhadap petugas dan sempat melarikan diri. Akan tetapi berhasil ditangkap kembali dan kemudian diamankan oleh petugas sedangkan terduga pelaku lainya berhasil melarikan diri. 

"Kedua pelaku tersebut langsung dibawa ke Mapolres Dompu untuk dilakukan Proses Hukum lebih lanjut," jelas Marzuki.

 Sekitar pukul 18.10 wita, Kapolsek Manggelewa IPTU Abdul Malik, S.H tiba di TKP dan melakukan penggalangan terhadap tokoh masyarakat dan keluarga korban. Selain itu Kapolsek Manggelewa langsung memerintahkan Anggota Polsek Manggelewa untuk mencari dan mengamankan pelaku lain yang berhasil melarikan diri. Berkat kerja keras anggota Polsek Manggelewa dan Team Puma Polres Dompu para pelaku yg udah berhasil di amankan berjumlah 6 orang sedangkan 2 orang masih dicari keberadaannya. 

Adapun 6 terduga pelaku yang berhasil diringkus adalah DS (19), Fr (17),  Fk (21), TH (19), R (17), dan A (16).
Empat nama yang disebutkan dari awal beralamat di Desa Anamina. Sedangkan dua nama terakhir beralamat di Desa Soriutu Kecamatan Manggelewa. 

"Kami akan terus mencari tahu keberadaan dua orang yang melarikan diri itu," tegas Kapolsek.

Kapolsek Manggelewa menyebutkan akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka robek di kepala dan dijahit sebanyak 8 jahitan serta bengkak dan memar akibat pukulan batu. (emo).