Komentar
Dompu, koranlensapost.com - Masyarakat di Kecamatan Woja Kabupaten Dompu yang telah melaksanakan vaksinasi Covid -19 sekitar 10.000 orang atau 24,34 %.
Demikian disampaikan oleh Kepala Puskesmas Dompu Barat Mujakir, S. KM kepada media ini di kantornya, Senin (27/09/2021).
"Target vaksinasi untuk Kecamatan Woja 41.024 orang. Yang sudah divaksin lebih kurang sepuluh ribu atau 24,34 persen. Khusus Desa Bara lebih kurang 70 persen," ungkap Mujakir.
Dikatakannya pencapaian tersebut merupakan hasil kerjasama 4 Pilar (Camat Danramil, Kapolsek, Kepala Puskesmas beserta jajaran masing-masing) serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Covid ini menjadi tanggung jawab bersama sehingga untuk mengatasinya kita lakukan secara bersama-sama," terangnya.
Ia mengatakan berbagai langkah sosialisasi, edukasi dan penyuluhan dilakukan dalam upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat dari melaksanakan vaksinasi. Misalnya melalui kerjasama dengan TV Kabel menyuarakan imbauan Bupati Dompu Kader Jaelani yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi.
"Di samping kerjasama dengan TV Kabel, hari Minggu pun kami melaksanakan sosialisasi di desa kelurahan dikawal oleh kepolisian dari Polsek Woja. Selain itu kami juga diundang oleh Kepala Sekolah SD, SMP, dan Yayasan dalam memberikan edukasi tentang percepatan vaksinasi Covid -19," kata pejabat yang familiar disapa Om Jek itu.
Diakuinya dari hari ke hari antusiasme masyarakat di Kecamatan Woja untuk melaksanakan vaksinasi semakin meningkat. Apalagi 4 Pilar yang ada di masing-masing desa dan kelurahan tanpa kenal lelah terus bekerja keras dalam memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat dari vaksinasi.
"Alhamdulillah masyarakat yang mau divaksin semakin meningkat," ujarnya.
Mujakir optimis bahwa dengan berbagai upaya yang dilakukan akan dapat mencapai vaksinasi 41.024 jiwa sebagaimana yang ditargetkan.
"Meskipun target untuk kami paling tinggi se Kabupaten Dompu tetapi kami optimis in sya'allah akan bisa mencapai target itu walaupun pelan-pelan," ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dari sekitar 10 ribu orang yang telah divaksin itu semuanya dalam kondisi sehat.
"Seperti harapan bapak Bupati bahwa vaksin untuk memberikan kekebalan dari kesakitan dan kematian terutama dari Corona Virus ini," jelasnya.
Mujakir menegaskan tidak ada yang perlu ditakutkan dari vaksinasi ini. Karena para lansia, ibu hamil bahkan anak umur 12 tahun pun sudah bisa divaksin.
"Kami melaksanakan vaksin di Kecamatan Woja ini 10 ribu orang. Tidak ada satu pun yang meninggal. Kalaupun ada sakit ringan itu merupakan efek reaksi tubuh menerima kekebalan malah itu lebih bagus dan itu hanya terjadi dua atau tiga hari saja dan tidak semua orang (mengalaminya) sehingga jangan khawatir," ujarnya.
Di akhir paparannya Mujakir menyampaikan apresiasi kepada seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Woja atas upaya sungguh-sungguh dalam mewujudkan herd immunity dengan mengajak masyarakat untuk melaksanakan vaksin.
"Kami atas nama 4 Pilar di Kecamatan Woja menyampaikan apresiasi kepada semua desa dan kelurahan di Kecamatan Woja tanpa ada yang ketinggalan walaupun yang hampir mencapai kekebalan kelompok lebih kurang 70 persen itu baru Desa Bara," paparnya.
Dikatakannya bila kekebalan kelompok sudah tercapai lewat vaksinasi. maka pandemi Covid -19 akan berakhir. Kegiatan Belajar Mengajar secara normal dengan tatap muka bisa dilaksanakan kembali. Anggaran negara bisa dialihkan untuk melanjutkan kegiatan pembangunan.
Kapolsek Woja IPDA Abdul Haris mengakui bahwa koordinasi 4 Pilar di kecamatan dan desa/kelurahan tetap dilakukan secara intens untuk mengajak masyarakat agar melaksanakan vaksin dengan mendatangi tempat-tempat pelayanan kesehatan terdekat.
"Saya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terus berkoordinasi dan bekerja keras dalam mengajak dan memberikan pelayanan vaksin kepada masyarakat terutama para tenaga kesehatan yang memiliki dedikasi, loyalitas, dan totalitas di lapangan tanpa kenal lelah karena garda terdepan dalam program ini adalah tenaga kesehatan," pungkasnya. (emo).
