Komentar
Dompu, koranlensapost.com -Pemerintah Kabupaten Dompu meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPP-RI). Tropy penghargaan tersebut diserahkan kepada Bupati Dompu Kader Jaelani yang didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu, Hj. Daryati Kustilawati.
Kepala Dinas P3A Kabupaten Dompu Hj. Daryati Kustilawati mengemukakan Anugerah Parahita Ekapraya merupakan bentuk penghargaan dari Kementerian PPPA sebagai wujud komitmen Pemerintah Daerah dalam melaksanakan strategi pengarusutamaan gender (PUG) dengan memperhatikan 7 prasyarat utama, yakni Komitmen, Kebijakan, Kelembagaan, SDM, Data, Alat analisis, dan Partisipasi masyarakat.
"Semuanya diraih atas sinergitas, kolaborasi, Kerjasama dan dukungan dari semua OPD, dunia usaha, stakeholder termasuk organisasi perempuan, pemerhati perempuan dan anak, LSM, maupun Pers," jelasnya.
Lebih lanjut Daryati mengharapkan dengan adanya penghargaan tersebut semakin menguatkan kobersamaan dan soliditas semua OPD, dunia usaha, LSM, organisasi pemerhati perempuan dan anak maupun pers dalam mewujudkan pengarusutamaan gender.
"Ini semua adalah upaya kita bersama untuk mewujudkan perempuan berdaya, anak terlindungi, Dompu MASHUR, Indonesia Maju," ujarnya.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Dompu Muttakun mengapresiasi adanya penerimaan penghargaan APE Tingkat Utama yang diterima oleh Pemkab Dompu.
"Trophy ini merupakan Penghargaan yang tidak semua daerah bisa mendapatkannya dan Alhamdulillah menjadi trophy perdana yang diterima oleh AKJ SYAH," ujarnya.
Ia mengemukakan semua pihak harus memberi apresiasi atas prestasi ini dan selayaknya Pemkab Dompu baik eksekutif maupun legislatif untuk meningkatkan perhatian dan penanganan terhadap berbagai persoalan yang dialami oleh anak baik di dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat.
"Menciptakan lingkungan ramah anak menjadi tanggungjawab kita bersama.
Persoalan anak tidak bisa hanya ditangani dan diurus secara sektoral oleh DP3A. Penanganan harus lintas sektoral dan masih terngiang dalam ingatan kita ketika salah satu hasil RDPU yang difasilitasi oleh Komisi I DPRD Kabupaten Dompu merekomendasikan perlunya tim multipihak untuk menyusun bersama perencanaan program penanganan anak agar program penanganan anak di Dompu dilakukan secara terpadu melibatkan lintas sektor. Dan tentu saja dalam perencanaan bersama ini maka porsi anggaran untuk program anak harus mendapat perhatian lebih," ujarnya.
Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Hj. Daryati Kustilawati yang telah menunjukkan kinerja terbaiknya memimpin DP3A.
"Semoga makin banyak pejabat eselon II yg memberikan pengabdian terbaiknya kepada rakyat dan daerah," ucapnya.
Ucapan yang sama juga ia sampaikan kepada AKJ SYAH yang telah memberi dukungan terhadap pelaksanaan tungsi serta program dari DP3A.
"Semoga pada tahun 2022 AKJ SYAH tidak ragu untuk mendukung program penanganan dan perlindungan anak hingga Kabupaten Dompu mampu mempertahankan penghargaan ini," tutupnya. (emo).