Bupati Dompu Melaunching Vaksinasi Covid -19 Bagi Bumil

Kategori Berita

.

Bupati Dompu Melaunching Vaksinasi Covid -19 Bagi Bumil

Koran lensa pos
Selasa, 14 September 2021

 



Dompu, koranlensapost.com - Secara serentak pada 8 (delapan) kecamatan (masing-masing Puskesmas) di Kabupaten Dompu dilakukan Pencanangan Vaksinasi Covid -19 bagi ibu hamil. 
Kegiatan tersebut dilaunching oleh Bupati Dompu Kader Jaelani yang dipusatkan di Puskesmas Dompu Barat yang ditandai dengan vaksinasi perdana terhadap salah seorang ibu hamil.


 Hadir pada acara tersebut Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono, S. Kom, M. Han, Wakapolres Dompu Kompol Abdi Mauluddin, SH, Sekda Dompu Gatot Gunawan Perantauan Putra, S. KM., M. M. Kes, Kepala BPBD Kabupaten Dompu, Jufri, ST., M. Si, Kabag Umum Setda Dompu, Ir. Syamsuddin, Camat Woja.Suherman, S. Pt, Kapolsek Woja IPDA Abdul Haris serta para Kepala Kelurahan dan Kepala Desa.
Hadir pula 48 ibu hamil dari desa dan kelurahan di Kecamatan Woja.

Kepala Puskesmas Dompu Barat Mujakir, S. KM.dalam laporannya menyampaikan bahwa target vaksinasi di Kecamatan Woja dengan sasaran 41.003 orang. 


"Kami atas nama UPTD Puskesmas Dompu Barat menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan kerja sama dari bapak Camat, bapak Danramil, bapak Kapolsek, bapak-bapak Babinsa, Bhabinkamtibmas sehingga pelaksanaan vaksin berjalan lancar untuk memenuhi target di atas," kata Mujakir.

Bupati Dompu Kader Jaelani dalam sambutannya mengemukakan bahwa 
vaksinasi merupakan upaya pemerintah pusat untuk menjaga imunitas (ketahanan) tubuh (herd immunity).

"Target vaksinasi  di NTB untuk ibu hamil sebanyak 10.000 dan untuk Kabupaten Dompu sebanyak 1.350 ibu hamil," ungkap Bupati AKJ.

Dikemukakan Bupati bahwa dampak Covid -19 bagi ibu hamil sangat berbahaya karena dapat meningkatkan morbiditas dan mortilitas pada ibu dan janin.
"Sudah ada beberapa kasus yang terjadi pada ibu hamil dan dari pengamatan di lapangan pada trisemester pertama anaknya keguguran. Apabila terkena pada trisemester kedua pada usia 6 bulan itu janin akan meninggal dalam kandungan," jelas Bupati.

Dilanjutkan Bupati AKJ bahwa vaksinasi Covid -19 aman bagi ibu hamil. Secara umum disimpulkan bahwa vaksinasi Covid -19 pada ibu hamil efektif dan dapat mencegah ibu hamil tertular infeksi Covid -19 dan juga aman bagi bayi yang dikandung dengan efek samping yang masih bisa diatasi dengan pemberian obat-obatan.

"Kalau ada keluhan setelah divaksin supaya dilaporkan agar segera diatasi," pintanya.

Lebih lanjut Bupati menerangkan bahwa ibu hamil akan discreening terlebih dahulu untuk dilakukan pengecekan suhu, tekanan darah dan riwayat penyakit.

"Selain itu ada persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi, di antaranya usia kehamilan mencapai 13 minggu, tekanan darah tidak mencapai
140/90 MMHG, tidak memiliki gejala kaki bengkak, sakit kepala, nyeri ulu hati dan pandangan kabur, serta yang
paling utama adalah tidak memiliki penyakit kronis," urainya panjang lebar.

Di akhir pemaparannya Bupati menegaskan bahwa pencanangan vaksinasi bagi ibu hamil ini digelar dalam rangka untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu
hamil akibat Covid-19, serta mengedukasi para ibu hamil
agar tidak ragu divaksin. 

"Vaksin covid-19 aman dan halal
serta dapat memberikan perlindungan bagi ibu hamil dan bayi dan memberikan rasa aman selama masa kehamilan hingga persalinan," pungkas Bupati seraya memberikan penegasan agar masyarakat jangan percaya dengan isu-isu hoax. (emo).